Ibnu Djuraid Gantikan Joni Sapan, Pimpin PWI Kutim 3 Tahun Kedepan

aa

Ketua PWI Kutim yang baru Ibnu Djuraid menerima secara simbolis bendera pataka organisasi dari Ketua PWI Kaltim Endro S Effendi. (Foto: Irfan/Pro Kutim)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Ibnu Djuraid dari wartawan harian Radio IDC FM, akhirnya terpilih menggantikan Joni Sapan dari Samarinda Pos, untuk menjadi Ketua PWI Perwakilan Kutai Timur (Kutim) periode 2020-2023.

Ibnu berhasil mendulang 7 suara terbanyak dari hasil voting seluruh anggota PWI Kutim, yang berhak menyalurkan hak suara. Mengalahkan Joni yang hanya didukung 3 suara dalam Rapat Pleno Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Kutim yang digelar di Aula Badan Kesbangpol, Jumat (4/9).

Ibnu sebelumnya menjabat Ketua Bidang Organisasi PWI Kutim Periode 2017-2020. Sementara itu, setelah tidak menjabat sebagai Ketua PWI Kutim, Joni Sapan akan menduduki posisi pembina di struktur organisasi profesi kewartawanan yang diakui Dewan Pers tersebut.

Ketua PWI Kaltim Endfo S Effendi didampingi Sekretaris Wiwid Mahendra, secara simbolis menyerahkan pataka PWI ke Ibnu Djuraid, menandai resminya pergantian sekaligus penyegaran di pucuk pimpinan PWI Perwakilan Kutim.

Setelah resmi menjabat Ketua PWI Kutim yang baru, Ibnu akan segera mempersiapkan  program kerja (proker) tahunan. Menyusun struktur bidang-bidang di tubuh organisasi. Selain itu, ada juga perekrutan anggota PWI baru yang berminat bergabung.

“Yang jelas, saya ingin memperkuat pondasi yang telah dibangun (kepemimpinan PWI sebelumnya). Sekaligus melanjutkan kinerja organisasi PWI sebelumnya. Saya minta dukungan dan bantuan dari semua anggota PWI, untuk sama-sama mengabdikan diri di organisasi ini,” jelasnya.

Ia pun berharap, semua wartawan yang tergabung dalan organisasi PWI Kutim, agar terus berkiprah dengan karya-karya jurnalistik. Kemudian menstandarkan spesifikasi keahlian dengan mengantongi kartu Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dalam bekerja.

“Jaga marwah organisasi PWI ini, kita harus tunjukkan kepada semua pihak bahwa selain berkolaborasi dengan pemerintah, swasta dan masyarakat, kita juga berkarya dengan produk pemberitaan yang mengendepankan fakta,” paparnya singkat.

Sementara itu, Ketua PWI Kutim Periode 2017-2020 Joni Sapan pada kesempatan itu membacakan laporan kegiatan yang sudah dilaksakan PWI selama tiga tahun terakhir. Diantaranya, menyelenggarakan UKW, bekerja sama dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC). Selain itu, pelatihan teknik penulisan berita kepada pelajar di Sangatta, penyuluhan bahaya hoaks kepada masyarakat, mengikuti Hari Pers Nasional (HPN) di Surabaya dan Banjarmasin, pembekalan Kode Etik Jurnalistik dan Undang-Undang Pers, nengikuti UKW yang diselenggarakan PWI Kaltim, serta menyediakan dan melengkapi sarana dan prasana Sekretariat PWI meski masih menyewa di Jalan AW Syahrani, Bukit Pelangi.

Anggota PWI Kutim yang telah mengikuti UKW tingkat utama sebanyak  2 orang yakni Wardi (Viva Borneo) dan Syafranuddin (Suara Kutim). Kemudian UKW tingkat madya ada 3 orang yakni Ibnu Juraid (Radio IDC FM), Joni Sapan (Samarinda Pos) dan Irfan Nur (Viva Borneo).

Sedangkan 5 orang tingkat muda yakni Bahar Sikki (Kabar Kaltim), Fuji (Viva Borneo), Bonar (Samarinda TV), Imran Amir (Warta Kutim) dan Ronal Junia Warsa (Warta Kutim). (hms13/hms3)

Tag: