IDAI dan TP PKK Kaltim Dorong Imunisasi Lengkap Demi Indonesia Emas 2045

Staf Ahli Pendidikan Keluarga TP PKK Kaltim Wahyu Hernaningsih Seno menerima plakat dari Ketua IDAI Kaltim Diane Meytha Supit di Gedung Olah Bebaya, Lamin Etam, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Rabu (30/4). (Niaga.Asia/Lydia Apriliani)

 

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Peringatan Pekan Imunisasi Dunia 2025 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ditandai dengan pelaksanaan talkshow bertema ‘Ayo Lengkapi Imunisasi, Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas’, Rabu (30/4), di Gedung Olah Bebaya, Lamin Etam, Jalan Gajah Mada, Samarinda.

Acara ini diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kaltim bekerja sama dengan berbagai pihak lintas sektor, termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, serta Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kaltim.

Menanggapi ini, Staf Ahli Pendidikan Keluarga TP PKK Kaltim Wahyu Hernaningsih Seno pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras melakukan pembangunan kesehatan.

Istri Wakil Gubernur Kaltim ini juga mengajak masyarakat di Provinsi Kaltim untuk benar-benar bisa memanfaatkan Pekan Imunisasi Dunia sebagai upaya bersama mendukung Indonesia Emas 2045.

“Mari terus bahu membahu demi generasi emas Indonesia,” ujarnya mewakili Ketua TP PKK Kaltim Sarifah Suraidah Harum.

Ketua IDAI Kaltim Diane Meytha Supit dalam pemaparannya turut menyampaikan bahwa imunisasi merupakan hak dasar manusia yang tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

“Imunisasi adalah tindakan paling efektif dan efisien untuk mencegah penyakit. Banyak penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi, dan kita tahu bahwa penyakit-penyakit itu bisa menyebabkan kematian,” jelasnya.

Diane juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam mendukung upaya pencegahan penyakit melalui imunisasi, baik di wilayah perkotaan maupun pelosok.

 

“Imunisasi untuk semua dari kota hingga pelosok negeri. Ini bagian dari perjuangan kita menciptakan generasi Indonesia yang sehat, sejahtera, dan bahagia,” tambahnya.

Pekan Imunisasi Dunia kata Diane, merupakan momentum strategis untuk meningkatkan cakupan imunisasi secara nasional. Gerakan ini juga didukung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan asosiasi pendidikan yang ada di tingkat global.

“Dengan adanya Pekan Imunisasi Dunia ini di tahun 2025, saya harap cakupan imunisasi akan meningkat di Indonesia khususnya Kaltim bisa meningkat,” terangnya.

Kegiatan talkshow ini berlangsung dari pukul 09.30 hingga siang, diisi dengan sesi edukasi dan tanya jawab interaktif bersama para pakar imunisasi. Peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan, mulai dari kader posyandu, tenaga kesehatan dan lainnya.

Melalui kegiatan ini, IDAI Kaltim berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi semakin meningkat, dan cakupan imunisasi di Kaltim terus bertambah dari tahun ke tahun.

Kampanye imunisasi tidak hanya dilakukan pada pekan ini, tetapi akan terus digencarkan untuk memastikan setiap anak Indonesia tumbuh sehat dan terlindungi.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim  

Tag: