IKAPAKARTI Gelar Halal Bihalal, Rusmadi Ingatkan Jaga Persatuan dan Lestarikan Adat Jawa

Ketua DPP IKAPAKARTI Kaltim, DR. H Rusmadi. (Foto Yuliana Ashari/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Keluarga besar Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (IKAPAKARTI) di Kalimantan Timur (Kaltim) komitmen untuk memperkuat persatuan dan kesatuan antar warga Jawa di Kaltim dan melestarikan adat Jawa. Membangun Kaltim untuk mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera. Seluruh anggota IKAPAKARTI  bersatu padu dan berkontribusi positif  dalam berbagai bidang pembangunan.

Ketua Umum DPP IKAPAKARTI Kaltim, Rusmadi mengatakan itu dalam sambutannya di pelaksanaan acara Halal Bihalal IKAPAKARTI di Taman Budaya Kaltim di Samarinda, Sabtu 11/5/2024.

“Sebagai organisasi kemasyarakatan yang lahir dan besar dari paguyuban daerah,  mari kita manfaatkan moment halal bihalal ini untuk silaturahmi dan saling saling memaafkan,” ajak Rusmadi.

Tampak hadir di halal bihalal IKAPAKARTI Kaltim, antara lain Sekretaris Umum DPP IKAPAKARTI Kaltim, Muhammad Samsun, Bendahara DPP IKAPAKARTI Kaltim, H.Sulasno, Ketua DPD IKAPAKARTI Samarinda Nidya Listiyono, Sekretaris DPD IKAPAKARTI Samarinda, Sutrisno, Bendahara DPP IKAPAKARTI Samarinda, Lamidi,  pengurus serta anggota 34 paguyuban dari berbagai daerah di Jawa yang bermukim di Samarinda.

Rusmadi juga mengajak warga Jawa di Kaltim untuk terus  mempererat persatuan dan kesatuan dan melestarikan budaya adat Jawa.

“IKAPAKARTI ingin berbuat tanpa pamrih dan tidak menunggu dukungan dari pihak lain,” ujarnya.

beraneka seni tradisi Jawa ditampilkan di acara hala bihalal IKAPAKARTI  tahun 2024 di Samarinda, Sabtu (11/5/2024). (Foto Yuliana Ashari/Niaga.Asia)

Sementara itu, Sekretaris DPD IKAPAKARTI Samarinda, Sutrisno berharap pengurus IKAPKARTI dan warga Jawa  dapat terus guyub rukun dan saling membantu antar sesama, tidak hanya antar suku Jawa tetapi juga dengan suku-suku lainnya di Kaltim.

Beberapa perwakilan dari paguyuban yang hadir juga menyampaikan harapannya dalam acara ini. Sukardi dari Paguyuban Tulungagung berharap tidak ada perpecahan antar sesama. M.Taman Ghofur dari Paguyuban Jowo Samarinda, Suwarno dari Paguyuban Sedulur Nganjuk, dan Sujarwo dari Paguyuban Lumajang, kompak mengatakan bahwa mereka ingin melestarikan budaya adat Jawa.

Lain halnya dengan dua remaja, Mimis dan Tasya dari Paguyuban Among Mitro. Keduanya a berharap IKAPKARTI mengadakan kegiatan budaya agar budaya Jawa tidak punah.

Acara halal bihalal IKAPAKARTI juga dirangkai dengan Pesta Seni Budaya dengan menampilkan

beraneka seni budaya tradisi Jawa, seperti tari, musik, dan reog, serta menyediakan berbagai kuliner tradisional.

Tokoh masyarat Jawa dari berbagai payuguban yang berhimpun di IKAPAKARTI hadi di halal bihalal, Sabtu (11/5/2024). (Foto Yuliana Ashari/Niaga.Asia)

Ketua DPD IKAPAKARTI Kota Samarinda, Nidya Listiyono, mengatakan, halal bihalal ini digagas  sebagai wadah untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota yang selama ini terhalang oleh kesibukan masing-masing.

Ia yakin halal bihalal menjadi sarana untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antar anggota, saling membantu dan mendukung antar anggota dalam berbagai bidang.

“Mari kita jadikan IKAPAKARTI sebagai organisasi yang kuat dan bersatu. Kita saling membantu dan mendukung satu sama lain, demi kemajuan bersama,” ajak Tyo sapaan akrabnya

Penulis: Yuliana Ashari I Editor: Intoniswan

Tag: