IKN Pindah ke Kaltim, Wagub Cari Informasi ke Canberra

aa
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Hadi Mulyadi bertemu Wakil Duta Besar RI untuk Australia MI Derry Aman di Kedutaan Besar RI di Canberra (ist)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Ibu kota negara (IKN), atau pusat pemerintahan Republik Indonesia, sudah dipustuskan Presiden Joko Widodo pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur, tepatnya ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara dan ke Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Salahsatu negara yang pernah memindahkan pusat pemerintahannya, atau ibu kota negaranya adalah Australia, dari Melbourne ke Canberra tahun 1913. “Kita ingin tahu dan belajar, prosesnya seperti apa,” kata Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi.

Untuk itu Wagub memanfaatkan waktu lawatannya di Negeri Kanguru, bertemu Wakil Duta Besar RI untuk Australia MI Derry Aman di Kedutaan Besar RI di Canberra, Rabu (16/10/2019). . Dalam rombongan  ke Canberra, Wagub  didampingi Asisten Administrasi Umum, H Fathul Halim, Asisten Ekonomi dan Administrasi Pembangunan, Abu Helmi dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim.

“Kita bermaksud mendapatkan tambahan informasi terkait rencana pemindahan ibu kota negara (IKN. Faktanya hingga hari ini masyarakat Canberra dapat bekerja dengan nyaman, jauh dari suasana kumuh dan bising kemacetan,” ujarnya.

Dari kunjungan itu, kata Wagub, dia  ingin mendengarkan detail sejarah, hal-hal positif dan negatif dari Canberra  agar  dapat mengambil pelajaran  untuk pembangunan Kalimantan Timur di masa-masa selanjutnya.

Wagub menambahkan, pemindahan IKN  akan berdampak terhadap pertambahan penduduk. Diperkiarakan sekitar 1,5 juta penduduk dan  aparatur sipil negara secara suka rela akan pindah nanti ke sekitar IKN dan kota-kota penyangganya, seperi Balikpapan, Penajam, Kukar, dan Samarinda.

Kondisi ini juga menciptakan kekhawatiran. Warga lokal menjadi terpinggirkan. “Yang pasti kami harus cermat menghitung agar rakyat Kaltim tidak hanya  jadi penonton saat ibu kota negara benar-benar jadi dipindahkan. Tentu kami tidak mau mengalami hal yang sama seperti masyarakat Betawi yang terpinggirkan dari Jakarta,”  ungkap Hadi.

“Meski pemindahan IKN sejatinya merupakan tugas utama pemerintah pusat, Kaltim sangat serius memberi dukungan,” Wagub menambahkan.

Canberra adalah sebuah kota yang terletak di antara Melbourne (ibu kota negara pertama Australia) dan Sydney, kota terbesar di Australia. Sejak tahun 1913, Canberra disulap menjadi penyeimbang dua kota, Melbourne dan Sydney yang sama-sama berhasrat tinggi menjadi ibu kota negara.

Canberra sesungguhnya bukan pilihan pertama, sebelum parlemen Australia memutuskan untuk membuat sayembara ke seluruh penjuru dunia. Ratusan arsitek dari Eropa, Amerika dan Australia sendiri bersaing menampilkan rancangan terbaik mereka. Hingga ahirnya, Walter Burley Griffin,  arsitek asal  Amerika Serikat yang memenangi sayembara tersebut. Konsepnya, Canberra menjadi kota yang simpel namun megah dalam topografi berbukit dan berlembah. (*/001)

 

 

Tag: