Ikut Orangtua Melaut, Kakak Beradik di Tarakan Diduga Tenggelam

Tim Basarnas saat melakukan operasi SAR (Foto : Basarnas Tarakan)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Dua kakak beradik, Rahul (20) dan Fahiz (5), yang tinggal di kawasan Pantai Amal, Tarakan, Kalimantan Utara, dilaporkan hilang, Senin (15/2) malam. Diduga, keduanya terjatuh ke laut, saat menemani orangtuanya pergi melaut.

“Kami terima informasi pada Senin (15/2) malam, sekitar jam 7 malam tadi dari keluarga korban,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Tarakan, Amiruddin, dikutip Niaga Asia, Selasa (16/2).

Amiruddin menerangkan, peristwa itu terjadi sore hari sebelumnya, sekira pukul 17.15 WITA. Saat itu, kedua korban ikut orang tuanya mencari ikan di kawasan Tugu, atau Kelong Ikan.

“Lokasinya, di daerah Marungau, di perairan pulau Bunyu di Kalimantan Utara,” ujar Amiruddin.

Belum diketahui sebab pasti kejadian itu. Namun belakangan, dua anak Rahul dan Fariz hilang diduga tenggelam. “Keduanya terjatuh ke laut,” tambah Amiruddin.

Usai menerima laporan kejadian itu, tim Basarnas Tarakan bergegas menemui ayah dari kedua korban, untuk berkoordinasi, guna memulai operasi pencarian kedua korban Rahul dan Fariz.

“Kedua korban sedang dalam pencarian. Kami berangkatkan satu tim rescue ke lokasi, menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat),” demikian Amiruddin.

Polair Polda Kaltara Bantu Pencarian

Pagi tadi, Kantor Basarnas Tarakan menerima kunjungan kerja Kasat Polair Polda Kaltara AKP Joko P. Kunjungan itu, sebagai bagian dari upaya koordinasi tentang perkembangan operasi SAR dari Polair Polda Kaltara.

“Polair juga akan membantu untuk melakukan pencarian, dengan menggunakan alat utama Rigid Boat milik Polair Polda Kaltara,” demikian Amiruddin. (006)

Tag: