Ikut Program Google Bangkit, Mahasiswa Nunukan Ciptakan Aplikasi  Wisata

Kevin Refinaldi Berlin, mahasiwa Institut Teknologi Kalimantan  saat berada ditugu batas NKRI kecamatan Sebatik (foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Mahasiswa semester 6 Jurusan Prodi Informatika, Institut Teknologi Kalimantan (IPK) Balikpapan, Kalimantan Timur, ciptakan aplikasi listview informasi data wisata perbatasan Indonesia di Kabupaten Nunukan.

“Aplikasi ini bagian dari tugas mahasiswa yang mengikuti program Bangun Kualitas Manusia Indonesia (Bangkit) bekerjasama dengan Google,” kata Kevin Refinaldi Berlin, pada Niaga.Asia, Senin (15/03)

Kevin adalah 1 dari 3.000 mahasiswa se-Indonesia, yang mengikuti program bangkit bimbingan Google dalam memberikan keahlian kepada mahasiswa dalam menampilkan data terhadap pengguna lewat teknologi informatika.

Tugas mini proyek menciptakan aplikasi berbasis android ini bertujuan membimbing kemampuan mahasiswa membangun karier dan membangun relasi. Aplikasi yang diciptakan sendiri harusnya original bukan copy paste atau  plagiarisme.

“Kenapa saya pilih informasi aplikasi wisata, karena belum ada orang mengenalkan wisata perbatasan di Nunukan dalam sebuah aplikasi android,” ucapnya.

Pembuatan aplikasi wisata Nunukan hanya memakan waktu 2 hari menggunakan aplikasi android studio. Lewat aplikasi ini, pengguna handphone dapat melihat 10 destinasi lokasi wisata terbaik di Kabupaten Nunukan,

Keberadaan mahasiswa Nunukan dalam Google bangkit adalah hal baru, mahasiswa luar daerah sempat tidak percaya kehadiran peserta dari perwakilan Kalimantan Utara masuk dalam program pengembangan karier yang dirancang melalui kemitraan Dirjen Dikti Kemendikbud bersama Gojek, Tokopedia, dan Traveloka

“Mahasiswa luar daerah kaget bertanya-tanya ada orang Nunukan di google bangkit, pernah ada perwakilan Kalimantan dari Balikpapan,” ucapnya.

Pembuatan aplikasi wisata android ini hanyalah teknologi tahap awal. Nantinya ada  tugas akhir dikerjakan oleh mahasiswa yang dibagi dalam kelompok-kelompok untuk mengikuti tiga jurusan yang disiapkan google, yaitu,  jurusan  cloud computing data internet, jurusan machine learning untuk pembelajaran kecerdasan aplikasi,  dan  jurusan mobile android development fungsinya khusus membuat aplikasi.

“Dari 3 jurusan ini, nantinya akan diambil 2 orang mahasiswa dijadikan satu kelompok bekerjasama menciptakan satu aplikasi yang benar-benar final,” bebernya.

Perpaduan semua aspek jurusan teknologi ini akan membuahkan aplikasi yang sempurna dilengkapi GPS ataupun titik lokasi berada, bahkan keberadaan wisatawan bisa terbaca oleh data internet.

“Saat ini aplikasi wisata Nunukan masih tahap awal, nanti kita coba dilengkapi dengan data-data GPS hingga titik lokasi keberadaan wisatawan,” bebernya. (002)

Tag: