Imigrasi Amankan Satu Keluarga Asal Malaysia Masuk Nunukan Secara Ilegal

Satu keluarga asal Malaysia diamankan Imigrasi Nunukan. (Foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Kantor Imigrasi Nunukan, Kalimantan Utara mengamankan 5 orang warga negara Malaysia yang masuk wilayah Nunukan secara ilegal dan berstatus calon penumpang Kapal Motor (KM) Queen Soya yang akan berangkat dari Nunukan menuju Parepare, Sulawesi Selatan.

“WN Malaysia itu diamankan ketika berada di ruang keberangkatan domestik Pelabuhan Tunon Taka Nunukan,” kata Kepala Kantor Imigrasi Nunukan WSD Napitupulu pada Niaga.Asia, Senin (07/11/2022).

Penangkapan WN Malaysia dilakukan Sabtu 05 November 2022 sekitar pukul 15.00 Wita, dimana para penumpang KM Queen Soya memasuki ruang domestik untuk dilakukan pemeriksaan identitas oleh petugas Imigrasi di pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

Dalam pemeriksaan, petugas menemukan kartu vaksin Malaysia yang dibawa salah satu penumpang dengan identitas Jawan Bin Jupin. Saat diperiksa, yang bersangkutan menunjukan biodata Indonesia dengan nama Budi bin Bunga.

“Budi bin Bunga warga Tawau, Sabah, Malaysia nomor paspor AR393905 berlaku 07 Agustus 2017, pelaku datang ke Indonesia melalui jalur Ilegal di Desa Aji Kuning Sebatik,” sebut Napitupulu.

Pelaku datang ke wilayah Indonesia bersama istrinya Monica Yohanes nomor paspor C3828021 masa berlaku 23 September 2024. Pasangan suami istri ini juga membawa 2 orang anaknya masing-masing Chalmers Douston Jaffery (6) dan Catriona Darlene Budi Jaffery (3).

Selain dua orang anak, rombongan satu keluarga asal Malaysia ini membawa satu orang laki-laki bernama Rodian dengan nomor IC 090122-12-0759 yang merupakan adik ipar dari Budi bin Bunga.

“Awalnya Rodian ini mengaku bernama Ezy berkewarganegaraan Indonesia, namun setelah dicek petugas ditemukan kartu vaksin Malaysia dengan identitas Rodian,” sebutnya.

Dihadapaan petugas, Budi mengaku berangkat dari Tawau pukul 10.00 Wita dan tiba di perbatasan Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik pukul 13.00 Wita. Selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat.

Setelah beristirahat satu jam, satu rombongan keluarga Malaysia ini melanjutkan perjalanan menggunakan speedboat menuju pelabuhan tradisional Sungai Bolong, Kecamatan Nunukan.

“Setiba di Sungai Bolong, Budi bersama keluarganya menuju pelabuhan Tunon Taka Nunukan berencana naik kapal Queen Soya ke Parepare,” jelas Napitupulu.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan 

Tag: