Impor Minyak Mentah Kaltim di Bulan November Nihil

Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwitjahyono. (Foto BPS Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Impor minyak mentah ke Kalimantan Timur (Kaltim) pada bulan November 2020 nihil dan tambang dan lain-lain 0,01 juta US$, membuat nilai impor secara keseluruhan hanya 108,90 juta US$ atau turun 66,11 persen dibandingkan Oktober 2020 senilai 321,30 juta US$.

“Nilai impor Kaltim bulan November 108,90 juta US$ berasal dari impor hasil industri  99,78 juta US$ dan hasil minyak senilai 9,12 juta US$, dan tambang 0,01 juta US$,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, Anggoro Dwitjahyono dalam rilisnya yang disampaikan, Senin (04/01/2021).

Menurut Dwi, ada 10 komoditi yang diimpor Kaltim pada November 2020 lalu, yaitu bahan bakar mineral, migas, mesin dan peralatan mekanis, barang dari besi atau baja, karet dan barang dari karet, pupuk, instrumen dan aparatus optis kendaraan dan aksesorisnya, mesin dan perlengkapan elektris, perabotan, dan bahan kimia anorganik.

“Nilai impor terbesar dari barang mesin dan peralatan mekanis, 54,55% dari total nilai impor 108,90 juta US$,” ujarnya.

Impor barang migas bulan November, sebagian besar atau 93,80% dari Singapura, sisanya dari negara Malaysia dan Amerika Serikat dan lain-lain negara total nilainya 9,12 juta US$.

Kemudian impor non migas Kaltim, barangnya barangnya berasal dari Swedia, Korsel, Singapura, Italia USA Jepang Germany Tiongkok, Malaysia, dan Inggris serta lain-lain negara sebesar 99,78 juta US$.

“Secara keseluruhan neraca perdagangan Kaltim pada buloan November 2020 surplus US$ 1,10 miliar,” ujar Dwi. Sedangkan neraca perdagangan Kaltim Januari-November 2020 surplus US$ 9,79 miliar dibandingkan periode tahun 2019. (001)

Tag: