SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Kalimantan Timur melansir, kabupaten Mahakam Ulu, masih menjadi kabupaten terendah pembangunan manusia. Dari angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Mahakam Ulu hanya mengantongi 66,67 pada tahun 2018.

“Peningkatan IPM di Kaltim, tertinggi adalah Samarinda (79,93), sedangkan yang terendah adalah kabupaten Mahakam Ulu (66,67),” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Atqo Mardiyanto, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5).

Diterangkan, pada tahun 2018, capaian IPM di Provinsi Kalimantan Timur secara umum memang terbilang tinggi pada angka indeks 75,83. Hal itu merupakan yang tertinggi di kawasan timur Indonesia.

Hingga saat ini, kabupaten/kota di Kalimantan Timur berstatus pembangunan manusia kategori tinggi. Terkecuali, kabupaten Mahakam Ulu yang masih berstatus pembangunan manusia sedang.

“Mahakam Ulu juga terendah di Kaltim dalam pengeluaran per kapita, disesuaikan di tingkat kabupaten/kota 7,65 juta rupiah per tahun. Sedangkan daerah tertinggi pengeluaran per kapita di Kaltim yaitu kota Bontang 16,70 juta rupiah per tahun,” ujar Atqo.

Meski demikian, medio 2018, Mahakam Ulu termasuk dalam tiga kabupaten/kota dengan kemajuan pembangunan manusia paling cepat.

“Kemajuan pembangunan manusia di Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Timur didorong oleh peningkatan pada dimensi pendidikan serta perbaikan standar hidup layak. Sementara di Kabupaten Mahakam Ulu, lebih dikarenakan dimensi ekonomi berupa peningkatan pada standar hidup layak masyarakat di Mahakam Ulu,” demikian Atqo. (*/006)