
SYDNEY.NIAGA.ASIA – Indonesia dan Australia dapat mensinergikan Visi Indonesia Emas dengan visi the Future Made in Australia dan dapat terus berperan dalam mendorong karja sama konkrit untuk mewujudkan perdamaian, stabilitas & kemakmuran kawasan.
Demikian disampaikan Wamenlu RI, Pahala Mansury pada Resepsi Diplomatik Indonesia-Australia dan perayaan 75 tahun hubungan Indonesia & Australia di Sydney sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke Australia (4-5/9).
Pada acara tersebut Wamenlu memuji peran Australia dalam kemerdekaan Indonesia, khususnya terkait pengakuan kemerdekaan dan dalam Komite Jasa Baik PBB. Hubungan baik kedua negara tercermin hingga kini dari kemitraan strategis komprehensif & perjanjian ekonomi (IA CEPA) antara kedua negara.
Agenda lain Wamenlu RI dalam kunjungan kerjanya adalah membuka Forum Bisnis “Indonesia Updates”.
Dalam pertemuan tersebut, Wamenlu menyampaikan bahwa Indonesia dan Australia merupakan mitra strategis komprehensif dan kemitraan ini diharapkan dapat tercermin dalam kerja sama ekonomi kedua negara.
“Mengingat berbagai potensi yang dimiliki Indonesia, beberapa kerja sama yang dapat didorong antara kedua negara termasuk transisi energi dan mineral kritis, ketahanan pangan, pertukaran tenaga terampil & profesional, serta sektor jasa, termasuk kontraktor pertambangan & keuangan,” paparnya.
Dalam kesempatan lain, Wamenlu RI bertemu dengan Wakil Menteri Perdagangan Australia, Tim Ayres. Dalam pertemuan, Wamenlu mendorong kerja sama kedua negara di bidang rantai pasok mineral kritis dalam 5 hal yaitu dialog antar negara produsen mineral kritis untuk tingkatkan kolaborasi, cross investment dalam pertambangan & pengolahan mineral kritis, pertukaran teknologi & pengembangan SDM termasuk pendidikan vokasi, pemenuhan standar ESG yg ditetapkan bersama, serta kerja sama dual track yg melibatkan kalangan pemerintah & swasta.
Selain itu, kedua wakil Menteri membahas kerja sama di bidang pangan (pertanian & pupuk), kelautan & jasa.
Dalam kunjungan kerjanya di Australia, Wamenlu RI juga berkesempatan menghadiri pembukaan Kantor Cabang BNI di Sydney, Dalam kesempatan itu, Wamenlu RI menyampaikan bahwa BNI berperan dalam mendukung promosi perdagangan, investasi & pariwisata Indonesia serta fasilitasi bagi diaspora.
Indonesia dan Australia perlu meningkatkan kerja sama di sektor prioritas yaitu transisi energi dan mineral kritis, ketahanan pangan, pengembangan SDM, dan sektor jasa. Terkait hal ini, BNI diharapkan dapat memfasilitasi peningkatan kerja sama ini dan mendukung diplomasi ekonomi.
Sumber: Kementerian Luar Negeri | Editor: Intoniswan
Tag: Australia