BEOGRAD.NIAGA.ASIA- Kemampuan untuk menciptakan produk yang baru dengan ide kreatif dan inovatif merupakan terobosan dalam membuka peluang dan menjawab tantangan pasar yang selalu dinamis mengikuti konsumen lokal maupun luar negeri.
Indonesia memiliki perkembangan entrepreneurship yang semakin maju berkembang, khususnya untuk start-ups terkait teknologi informasi. Pasar ekonomi digital Indonesia saat ini berkisar US$ 24 milyar dan akan berkembang menjadi US$ 100 milyar tahun 2025.
Berdasarkan hal tersebut, Indonesia melaksanakan kegiatan lokakarya mengenai entrepreneurship kepada lebih dari 20 pelaku bisnis dari negara-negara di Eropa Tenggara atau Balkan dengan nama International Workshop on Entrepreneurship for Southeast Countries yang berlangsung di Beograd, Serbia pada tanggal 24 – 27 September 2019.
Materi pada Lokakarya tersebut disampaikan tim ahli dari Global Entrepreneurship Network (GEN) Indonesia. Kegiatan Lokakarya entrepreneurship ini diharapkan dapat membuka jejaring dan peluang bisnis dengan mitra entrepreneur di kawasan Eropa Tenggara.
Situs kemlu melaporkan, lokakarya ini dibuka secara resmi oleh Assistant Minister for Bilateral Cooperation Kementerian Luar Negeri Serbia, H.E. Tatjana Conic, yang menyambut baik kegiatan pelatihan ini yang dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan positif bagi pengembangan kegiatan bisnis di Serbia maupun negara sekitarnya, sekaligus membuka potensi investasi dan bisnis dengan mitra di Indonesia.
“Kegiatan ini memiliki momentum karena saat ini Serbia sedang menjalankan program decade of entrepreneurship dan dapat memperkuat 65 tahun hubungan bilateral Indonesia- Serbia,” ujarnya.
Sementara Duta Besar RI di Beograd, M. Chandra Widya Yudha, pada sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya keterlibatan Indonesia dalam kerjasama pembangunan dalam kerangka Selatan-Selatan dengan negara di kawasan Eropa Tenggara.
“Kerjasama ini diharapkan dapat mendukung upaya pencapaian Sustainable Development Goals dan membuka peluang kerjasama ekonomi antara Indonesia dan negara di kawasan,’ kata Dubes.
Kegiatan lokakarya ini diselenggarakan oleh Direktorat Kerja Sama Teknik, Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI di Beograd yang didukung oleh Global Entrepreneurship Network (GEN) Indonesia dan GEN Serbia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai konsep dan model bisnis yang inovatif bagi pelaku bisnis di Eropa Tenggara sekaligus menjadi sarana memperkenalkan pasar Indonesia dan membuka peluang bisnis antara Indonesia dengan negara di kawasan tersebut.
Materi untuk kegiatan Workshop ini diberikan oleh 2 (dua) expert dari GEN Indonesia dengan bahasan materi diantaranya Developing the Entrepreneurial Traits; Innovation in Entrepreneurship; Entrepreneurship Ecosystem Mapping; Customer Development; Design Thinking; Developing Brand and Marketing Strategy; Introduction to 10 Types of Innovation; Entrepreneurship Ecosystem Indonesia; dan Business Demography in Indonesia.
Kegiatan peningkatan kapasitas entrepreneurship ini juga merupakan merupakan upaya untuk menegaskan kembali peran Indonesia dalam Kerja Sama Selatan-Selatan, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Pada sela-sela kegiatan Lokakarya tersebut, delegasi Indonesia berkesempatan untuk melakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait di Serbia guna membahas peluang kerjasama pembangunan lebih lanjut dengan negara di Kawasan, khususnya dengan Serbia. (001)