Indonesia dan Bahamas Sepakat Tingkatkan Kerja Sama

Duta Besar RI untuk Kuba merangkap Bahamas, Nana Yuliana menyerahkan Surat-Surat Kepercayaan kepada Gubernur Jenderal Bahamas, Sir Cornelius Alvin Smith, ON, GCMG., di Nassau, pada Senin (13/06/2022). (Foto KBRI Havana)

NASSAU.NIAGA.ASIA – Duta Besar RI untuk Kuba merangkap Bahamas, Nana Yuliana menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Republik Bahamas melalui diplomasi ekonomi, kerjasama di bidang politik dan sosial budaya.

Hal itu dikatakannya setelah menyerahkan Surat-Surat Kepercayaan kepada Gubernur Jenderal Bahamas, Sir Cornelius Alvin Smith, ON, GCMG., di Nassau, pada Senin (13/06/2022).

“Terdapat tiga kerjasama konkret yang dapat direalisasikan dalam waktu dekat oleh Indonesia dan Bahamas, yakni perjanjian konsultasi bilateral, perjanjian bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas, serta kerjasama antar universitas dan pemberian beasiswa untuk mempererat upaya peningkatan people-to-people connectivity,” papar Dubes Nana.

Hubungan diplomatik Indonesia – Bahamas dimulai pada tahun 1977 dan telah berjalan dengan baik. Di bidang politik, dalam beberapa pencalonan Indonesia pada sejumlah organisasi multilateral, Bahamas selalu memberikan dukungannya, seperti pada Economic, Social and Cultural Council (ECOSOCC) dan International Maritime Organization (IMO).

Dari sisi ekonomi, pada tahun 2021, nilai perdagangan Indonesia – Bahamas mencapai USD 2,04 juta dengan jumlah surplus pada pihak Indonesia sebesar USD 2.03 juta. Volume perdagangan kedua negara juga relatif kecil. Hal ini menggambarkan masih besarnya potensi kerjasama ekonomi konkrit yang perlu dikembangkan.

Untuk itu dalam kesempatan tersebut, Dubes Nana menyampaikan undangan kepada pelaku bisnis Bahamas untuk hadir pada Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) Business Forum dan Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2022.

Di samping itu, Dubes Nana juga memberikan informasi terkait prioritas diplomasi Indonesia, seperti kebijakan sektor kesehatan RI selama masa pandemi Covid-19, presidensi Indonesia pada G20, peran Indonesia dalam 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction, dan isu-isu global lainnya.

Selanjutnya, Gubernur Jenderal Alvin Smith menyampaikan selamat kepada Dubes Nana yang telah secara resmi menyampaikan Surat-Surat Kepercayaan kepada pemerintah Bahamas. Smith lebih lanjut menyoroti 45 tahun hubungan Indonesia – Bahamas dan mengusulkan true partnership kedua negara.

“Hubungan Indonesia – Bahamas dapat fokus pada 4 kluster kerjasama yakni di bidang: perubahan iklim, keamanan maritim, isu-isu global, dan pencalonan pada organisasi International. Selain itu, pariwisata juga dapat dijadikan sektor kerjasama yang menguntungkan. Bahamas akan memberikan dukungan untuk peningkatan hubungan bilateral Indonesia – Bahamas,” jelas Gubernur Jenderal Smith.

Selama berada di Bahamas, Dubes RI juga melakukan pertemuan dengan sejumlah counterpart yang berperan penting meningkatkan hubungan kedua negara, seperti Dirjen Kemlu dan KADIN Bahamas, serta pihak media.

Sebagai informasi, saat ini KBRI Havana mencatat sebanyak 17 orang WNI bermukim di Bahamas, mayoritas adalah pekerja migran di sektor perhotelan yang juga merupakan kisah sukses lulusan Balai Latihan Kerja (BLK), perminyakan, dan WNI yang menikah dengan WN setempat.

Sumber: KBRI Havana | Editor: Intoniswan

Tag: