BERN.NIAGA.ASIA- KBRI Bern mengadakan Indonesian Movie Cocktail di sela-sela penyelenggaraan Festival Film Locarno, Swiss, sebagai bentuk apresiasi kepada film Indonesia yang akhirnya berhasil berpartisipasi pada kompetisi utama Festival Film Locarno, sejak sepuluh tahun terakhir.

Festival Film Locarno diselenggarakan pada tanggal 7-17 Agustus 2019 di Locarno, kanton Ticino, Swiss. Festival ini merupakan kegiatan tahunan para sineas dari seluruh dunia yang telah diselenggarakan sejak tahun 1946.

Selaku kantor Perwakilan RI, KBRI Bern dalam rilisnya menyatakan, turut mendukung kemajuan perkembangan film Indonesia pada Festival Film Locarno. Diharapkan melalui Indonesian Movie Cocktail, seluruh produser, sutradara, artis, serta pegiat film Indonesia dapat lebih bersemangat untuk berkarya mengharumkan nama Indonesia. Pada kegiatan dimaksud, hadir pula produser, sutradara, serta media asing yang mengapresiasi keberhasilan film Indonesia dimaksud.

Kompetisi utama Festival Film Locarno akan diselenggarakan pada tanggal 16-17 Agustus 2019. Indonesia berhasil mengikutsertakan film besutan sutradara Yosep Anggi Noen yang berjudul “Alkisah si Hiruk Pikuk” (The Science of Fiction), untuk memperebutkan piala Golden Leopard pada kompetisi utama.

“Selain itu, film pendek “Kasiterit” karya sutradara Riar Rizaldi, serta dua proyek Open Doors Hub yang berjudul “Autobiography” dan “Imah” juga turut berpartisipasi pada festival ini,” terang KBRI Bern. (001)