Indonesia Kecam Aksi Kekerasan di Masjid Al-Aqsa dan Pembakaran Al-Qur’an di Swedia

Hari Jumat (15/4) sekitar pukul 06.30 waktu setempat, bentrokan meletus setelah polisi Israel memasuki Masjid Al Aqsa, sehingga 150 warga luka-luka. (REUTERS/AMMAR AWAD)

JAKARTA.NIAGA.ASIA –  Indonesia mengecam keras aksi kekerasan bersenjata aparat keamanan Israel terhadap Warga Palestina di komplek Masjid Al-Aqsa, Jum’at  (15/4), yang memakan korban jiwa dan luka-luka.

“Tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan, apalagi dilakukan di tempat ibadah Masjid Al Aqsa di bulan suci Ramadan.,” kata Kemlu RI di laman resminya, Sabtu (16/4/2022).

Selain itu, Indonesia juga mengecam aksi pembakaran kitab suci Al-Qur’an di Swedia oleh Rasmus Paludan, seorang politisi Denmark, di kota Linkoping dan Norkoping (14/4).

Rasmus Paludan melakukan aksi penistaan kitab suci serupa pada tanggal 15 April 2022 di kota Rinkeby dan Örebro, Swedia.

“Menggunakan argumentasi kebebasan berekspresi untuk melecehkan agama dan kepercayaan satu kelompok adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan terpuji,” ungkap Kemlu.

KBRI Stockholm telah meminta seluruh WNI dan diaspora Indonesia di Swedia untuk tidak terpancing dan menghindari perbuatan yang berpotensi dapat melanggar hukum dan peraturan di Swedia.

Sumber : Kemlu RI | Editor :  Intoniswan

Tag: