
NEW YORK.NIAGA.ASIA – Population Award dari PBB merupakan bentuk kepercayaan komunitas internasional kepada Indonesia. Momentum ini harus dimaksimalkan untuk dorong kepemimpinan Indonesia di isu kependudukan dan populasi.
Hal itu dikatakan Wakil Tetap Indonesia untuk PBB di New York, Duta Besar Arrmanatha Nasir dalam pertemuan dengan Prof. Rizal Damanik, Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Senin (13/06/2022) di New York.
BKKBN menerima United Nations on Population Award, oleh Komite UNPA dan UNFPA. Penghargaan diberikan sebagai rekognisi atas kepemimpinan BKKBN di bidang populasi, termasuk di sektor kerja sama internasional, pemberdayaan pemuda, inisiatif kependudukan berbasis keagamaan (faith-based), stunting, serta pemberdayaan older persons.
Dubes Nasir sampaikan juga bahwa penghargaan ini merefleksikan besarnya harapan komunitas internasional atas kepemimpinan Indonesia. Ada banyak opportunity yang dapat dimanfaatkan guna mendukung kiprah Indonesia dalam isu kependudukan di tingkat internasional.
“Termasuk diantaranya adalah Triangular Cooperation dan mekanisme IndonesiaAID,” kata Dubes Nasir.
Pada Awarding Ceremony, Direktur Eksekutif UNFPA, Natalia Kanem sampaikan pandangan sejalan.
“Penghargaan kepada Indonesia menunjukkan kepercayaan negara-negara kepada kepemimpinan Indonesia dalam berbagai bidang terkait isu populasi. Salah satu yang paling utama adalah Kerja Sama Selatan-Selatan.” ujar Natalia.
Ia sampaikan juga bahwa dukungan Indonesia untuk peningkatan kapasitas negara lain telah turut mendukung pemajuan isu populasi di negara-negara tersebut.
Dalam pidatonya saat Awarding Ceremony Prof. Rizal nyatakan bahwa peran aktif Indonesia ini dapat terlaksana atas dukungan berbagai aktor di dalam negeri. Apresiasi disampaikan kepada Presiden RI, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara, Perutusan Tetap RI di New York, dan pegiat isu populasi di BKKBN di lapangan.
“BKKBN komitmen berupaya mendorong secara maksimal kerja sama internasional di bidang kependudukan,” ujar Rizal.
UN Population Award merupakan penghargaan tahunan yang diserahkan UNFPA sebagai apresiasi terhadap kontribusi dan kinerja individu dan instansi dalam pemajuan isu populasi. Penentuan penerima UN Population Award dilaksanakan berdasarkan voting anggota Komite UNPA yang terdiri dari 7 negara, UNFPA, dan UN DESA.
Pada tahun 2022 BKKBN terpilih sebagai penerima UN Population Award dalam kategori institusi. Bersama BKKBN, dari kategori individu, terpilih Emma Theofelus Menteri Muda dan aktivis dalam isu Kesehatan reproduksi di Namibia.
Sumber: PTRI New York) | Editor: Intoniswan
Tag: Kependudukan