SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Infeksi COVID-19 di Kalimantan Timur bertambah menembus hampir 3.000 kasus dalam 24 jam hari Rabu. Empat kematian baru menjadikan 39 kematian akibat COVID-19 di bulan Februari.
Satgas melaporkan 2.919 infeksi COVID-19 baru hari Rabu, lebih tinggi dari rekor 2.711 kasus yang dilaporkan hari Selasa, atau sekitar 53 kali dari rekor 55 kasus di 29 Januari.
Keseluruhan ada 179.402 infeksi COVID-19 di Kalimantan Timur sejak pandemi. Angka itu masih lebih tinggi 157.607 orang sembuh di periode yang sama. Belum ada tanda-tanda infeksi melandai dalam tujuh hari terakhir.
Kasus positif aktif atau pasien dirawat akibat COVID-19 naik menembus 16.301 hari Rabu dari 13.905 yang dilaporkan hari Selasa. Sembilan daerah kabupaten dan kota masih di zona merah satu minggu ini. Satu lagi, kabupaten Mahakam Ulu masih di zona kuning.
Lima besar daerah dengan angka kasus positif aktif tertinggi hari Rabu adalah kota Balikpapan 6.068 kasus, kota Samarinda 2.876 kasus, Kutai Kartanegara 2.252 kasus, kota Bontang 1.430 kasus, serta Kutai Timur 1.419 kasus. Sedangkan 18 kasus aktif dilaporkan di Kabupaten Mahakam Ulu.
Satgas juga melaporkan empat kematian baru hari Rabu, menjadikan keseluruhan 39 kematian di bulan Februari, atau 42 kematian sejak Januari. Kematian akibat infeksi COVID-19 itu terjadi dalam tujuh hari terakhir.
Rekor tertinggi 9 kematian dilaporkan pada 17 Februari sejak awal Januari tahun ini. Sehingga keseluruhan menjadi 5.494 kematian sejak pandemi di Kalimantan Timur.
Perhitungan niaga.asia, penambahan pasien sembuh dari infeksi COVID-19 hanya 4.749 sejak awal Januari hingga Rabu. Sedangkan di periode yang sama infeksi melesat 21.068 kasus.
Sedangkan mereka yang masih menunggu prosed dari hasil dari pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) ada 14.366 orang hari Rabu, dari 14.556 orang yang dilaporkan hari Selasa.
“Di antaranya 5.681 orang di kota Balikpapan, 4.606 orang di kota Samarinda, dan 1.151 orang di kabupaten Kutai Kartanegara,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, dikutip niaga.asia, Rabu.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: Covid-19Covid-19 KaltimSamarinda