Infeksi COVID di Kaltim Melonjak Tiga Kali Lipat

Petugas saat mengambil swab pekerja di area Bandara APT Pranoto, Selasa (30/6/2020), untuk diperiksa di laboratorium PCR. (Foto : HO-Bandara APT Pranoto)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melaporkan 342 kasus infeksi COVID-19 baru dalam 24 jam terakhir hari Selasa. Angka itu bertambah tiga kali lipat dari hari Senin. Lebih 1.000 orang dirawat akibat COVID-19.

Penambahan 342 kasus infeksi baru itu rekor sejak awal Januari, naik tiga kali lipat dari 106 yang dilaporkan Senin. Rekor sebelumnya dilaporkan 160 kasus pada 5 Februari. Penambahan kasus infeksi tiga digit terjadi dalam 6 hari terakhir.

Dari 342 kasus infeksi baru itu dua kota terpadat di Kalimantan Timur, Balikpapan memiliki penambahan 138 dan Samarinda 68 kasus pada hari Selasa.

Keseluruhan sekarang ada 159.836 kasus infeksi COVID-19 di Kalimantan Timur sejak pandemi. Di mana 153.320 di antaranya sembuh.

Dalam perhitungan niaga.asia, laju penambahan infeksi harian sejak awal Januari ada 1.502 kasus. Angka itu hampir empat kali lipat dari penambahan kasus sembuh sebanyak 462 di medio yang sama.

Lonjakan kasus infeksi harian menjadikan angka orang dirawat akibat COVID-19 atau kasus positif aktif menjadi 1.059 hari Selasa, naik drastis 255 dari hari Senin. Tertinggi 491 orang dirawat akibat COVID-19 di Balikpapan.

Meski begitu tidak ada kejadian pasien meninggal dan tetap berjumlah 5.457 pada hari Selasa.

Info grafis kasus COVID-19 Kalimantan Timur pada hari Selasa 8 Februari 2022 (Sumber : Dinas Kesehatan Kalimantan Timur)

Lima besar daerah di Kalimantan Timur masih berada di zona merah karena memiliki lebih dari 51 kasus aktif hari Selasa. Seperti Balikpapan, Kutai Timur, Bontang, Samarinda serta Kutai Kartanegara.

Kabupaten Berau dan Penajam Paser Utara berada di zona oranye hari Selasa, setelah di zona kuning hari Senin. Untuk kabupaten Paser dan Kutai Barat di zona kuning. Kabupaten Mahakam Ulu masih satu-satunya di zona hijau karena tidak memiliki kasus positif aktif.

Satgas COVID-19 Kalimantan Timur melaporkan 7.836 orang menunggu hasil uji swab di laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) hari Selasa, naik dari 7.352 hari Senin.

Vaksinasi di Kalimantan Timur terus dikebut. Dari 2.874.401 target sasaran vaksin, ada 2,677 orang yang sudah menerima dosis pertama, dan 2,067 orang memerima dosis kedua. Sedangkan yang menerima dosis ketiga atau booster ada 103.825 orang.

Meski keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) masih rendah, namun Dinas Kesehatan Kalimantan Timur mengingatkan lima daerah zona merah agar tetap mewaspadai penularan COVID-19.

“Untuk kelima zona merah, kalau sudah merah artinya dari warna itu lebih waspada. Arahan Bapak Presiden optimalkan protokol kesehatan, utamanya penggunaan masker,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Masitah dalam pernyataannya kepada niaga.asia, Senin.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

 

Tag: