Inflasi di Kaltim Bulan Juli 2018 Mencapai 0,92 Persen

aa
ilustrasi

SAMARINDA. NIAGA.ASIA-Provinsi Kalimantan Timur (Gabungan Kota Samarinda dan Kota Balikpapan) pada Juli 2018 terjadi Inflasi sebesar 0,92 persen dengan tingkat inflasi tahun kalender sebesar 3,03 persen dan Tingkat Inflasi tahun ke tahun sebesar 3,42 persen.

Hal itu dikatakan Kepala BPS Kaltim, Adqo Mardiyanto pada acara temu pers bulanan di Kantor BPS Kaltim di Samarinda, hari Rabu (1/8/2018). “Pada Juli 2018 terjadi inflasi 0,83 persen di Kota Samarinda dan 1,03 persen di Kota Balikpapan,” ujarnya.

Inflasi di Kalimantan Timur dipengaruhi oleh peningkatan indeks harga pada kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 2,38 persen, diikuti kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 2,12 persen.

Kelompok bahan makanan menyumbang inflasi sebesar 0,94 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,45 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,31 persen, kemudian kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,24 persen. Sementara itu kelompok sandang mengalami deflasi sebesar -0,06 persen.

Perbandingan inflasi tahunan di Kaltim, menurut catatan BPS, pada Juli 2018 sebesar 0,92 persen. Sedangkan pada periode yang sama dua tahun lalu, Juli 2017 mengalami inflasi 0,12 persen dan Juli 2016 sebesar 0,56 persen. Inflasi tahun kalender pada Juli 2018 tercatat 3,03 persen, pada Juli 2017 sebesar 2,76 persen, dan pada Juli tahun 2016 yakni 2,08 persen. Untuk inflasi tahun ke tahun pada Juli 2018 tercatat 3,42 persen, dan periode dua tahun sebelumnya, yakni pada Juli 2017 tercatat 4,08 persen dan Juli 2016 sebesar 3,44 persen. (001)