Ingin Jadi TNI, Tujuh Pemuda Dapat Pelatihan dari Satgas Pamtas Nunukan

Tujuh Pemuda yang ingin menjadi anggota TNI Tahun 2021 mendapat pelatihan fisik dan mental di Makotis Satgas Pamtas Nunukan (foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Tujuh pemuda di wilayah perbatasan Nunukan, Kalimantan Utara yang ingin menjadi anggota TNI Tahun 2021  mendapatkan pelatihan fisik dan mental sebelum mengikuti tes menjadi prajurit dari Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad.

“Pelatihan ini sebagai dorongan terhadap pemuda yang memiliki bercita-cita mengabdikan dirinya kepada negara sebagai TNI, selepas menamatkan pendidikan SMA,” tegas Komandan Satgas Pamtas (Dansatgas) Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad, Mayor Arh Drian Priyambodo pada Niaga.Asia, Jum’at (19/03/2021).

Dari 7 pemuda yang dilatih Satgas Pamtas, 2 orang masih berstatus pelajar kelas II SMA, sedangkan 5 orang kelas III siap mengikuti tes tahun ini. Mereka  terlihat berolahraga di kawasan Makotis Satgas Pamtas di jalan Fatafillah, Kecamatan Nunukan.

Sebelum mengikuti pelatihan fisik dan mental, para pemuda terlebib dulu mengikuti pengecekan kesehatan sesuai protokol kesehatan (Prokes) yang berlalu, seperti mencuci tangan, mengecek suhu badan dan tetap menjaga jarak.

“Prokes syarat mutlak memasuki wilayah makotis Satgas Pamtas, baik tamu ataupun masyarakat yang berolahraga,” ucap Dansatgas.

Dikatakan Dansatgas, pelatihan dan pembinaan kepada calon prajurit akan lebih baik diberikan jauh-jauh hari, sebagai menumbuhkan keyakinan dan gambaran kepada para calon terkait tes sebenarnya yang akan dihadapi.

Pembinaan fisik merupakan hal yang penting dalam kesiapan menjadi calon prajurit TNI. Selama latihan, mereka diberikan motivasi, pemahaman dan kesiapan baik fisik maupun mental yang kuat untuk menjadi seorang prajurit.

“Kita lihat para pemuda ini sangat bersemangat ingin menjadi prajurit TNI, hal itu menjadikan energi positif bagi para pelatih,” tuturnya.

Dari pelatihaan dan pembinaan ini, Dansatgas berharap hasil yang didapatkan selama di Makotis Satgas Pamtas Nunukan, akan memperlancar pemuda perbatasan dalam menghadapi tes nantinya.

“Ketika mereka bilang mau jadi TNI, ya kita siapkan untuk latihannya. Mereka juga senang rutin tiap sore berolahraga di makotis, “ ujar Dansatgas. Pelatihan fisik dan mental dipimpin oleh Dokter Satgas dr. Arry H. S. Siregar bersama 4 anggota Pos Kotis, adapun meteri yang diberikan berupa kesegaran jasmani lari 12 menit, kesegaran jasmani pull up, sit up, push up, shutle run, dan lungest.

“Selain pelatihan fisik, kita berikan pula teori praktis materi psikologi dan latihan yang menunjang fisik lainya,” kata Siregar. (002)

Tag: