Ini Penjelasan Dirut PT BME Terkait Registrasi Rp 100 Ribu

aa

aa
Bakhtiar Wakkang

BONTANG.NIAGA.ASIA-Anggota Komisi III DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang mempertanyakan terkait biaya administrasi yang tertera di surat registrasi ulang Jangan Gas (Jargas) Alam PT Bontang Migas dan Energi (BME), dimana dalam surat registrasi tersebut tercantum nilai Rp 100 ribu.

Bakhtiar Wakkang saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, ia ingin memastikan kembali terkait persoalan yang meresahkan masyarakat prihal registrasi pemasangan Jargas, pasalnya saat pertama kali pemasangan Bontang mendapatkan sambungan jaringan gas dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (Kementerian ESDM RI) tidak pernah disebut-sebut ada biaya Rp100 ribu.

“Dirumah saya saja belum saya pasang karena saya masih kurang mengetahui untuk apa itu 100 ribu, jangan sampai saya pasang sedangkan saya sendiri tidak mengetahui untuk apa 100 ribu itu yang ada di registrasi pemasangan jargas yang tertanda dari perusahaan PT BME,” kata Bakhtiar,  Jumat (29/3/2019) pagi.

Ia menjelaskan bahwa, saat ini sudah sekitar 8000 lebih pemasangan Saluran Rumah (SR) yang sudah terpasang di rumah-rumah warga, akan tetapi baru sebagian SR yang melakukan registrasi ulang hal ini disebabkan adanya biaya registrasi.

Selain surat registrasi, masih ada pula biaya yang mesti dikeluarkan masyarakat yakni seperti pembelian voucher awal, kompor yang harus sesuai dengan standarisasi khusus untuk jargas. “Jika ini di jelaskan, saya yakin dan percaya buat 500 ribu warga Bontang siap daripada  mereka harus membayar 7 juta,” imbuhnya.

Direktur PT BME, Kasmiran Rais saat di konfirmasi mengatakan bahwa biaya Rp 100 ribu yang tertera di surat registrasi tersebut sudah ada sejak pemasangan awal jargas di tahun 2017. Selain itu terkait biaya-biaya lain seperti yang dimaksud adalah untuk pengaktifan awal pembelian voucher gas sebesar Rp 20 ribu. “Kalau untuk kompor, tidak mesti datang ke kami tapi bisa beli di toko-toko yang ada di Bontang. Tinggal bilang saja kompor untuk jargas, maka disana akan langsung diberikan,” ungkap Kasmiran. (adv)