Ini Penjelasan Resmi Rumah Sakit AWS Terkait Pasien SMD510

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Kemarin, Rabu (26/08/2020) sore, antara pukul 13.00 WITA hingga malamnya, media online berbasis di Samarinda memberitakan seorang pengusaha, pasien SMD510 terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia, kemudian diterangkan pihak keluarga menolak pasien SMD510 dimakamkan sesuai protokol kesehatan.

Pemberitaan media online tersebut sudah sesuai fakta di lapangan dan sudah sesuai pula dengan penjelasan resmi dari Rumah Sakit (RS) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda yang disampaikan Kepala Instalasi Humas & PKRS, dr.Arysia Andhina, hari Rabu, 26 Agustus 2020 kepada wartawan.

berita terkait:

Pengusaha di Samarinda Meninggal, Keluarga Tolak Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19

Untuk menghindari kesimpangsiuran informasi di media sosial dan di masyarakat, bahkan ada yang memvonis berita tersebut hoaks, bersama ini Redaksi Niaga.Asia mempublikasikan penjelasan resmi RS selengkapnya dan seutuhnya.

Assalamualaikum wr.wb

Selamat siang

Dengan ini memberitahukan bahwa pasien SMD510, laki-laki usia 71 th dan kami rawat di rsaws sejak tanggal 22 Agustus 2020 yang hasil PCR  positip (konfirmasi) dengan diagnosa pneumonia covid.

Pasien dirawat di ruang isolasi intensive dengan perawatan yang komprehensif oleh tim covid 19 RSUD AWS.

Pada hari ini tanggal 26 Agustus 2020 pukul 09.55 Wita  pasien dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis yang merawat.

Sesuai dengan pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid 19 dari Kementerian Kesehatan bahwa pasien yang meninggal dengan terkonfirmasi ataupun probable maka proses pemulasaraan jenazah sesuai protokol covid 19.

Pihak keluarga sudah di edukasi dan dijelaskan terkait protokol pemulasaran jenazah namun keluarga tetap menolak dan telah bertanda tangan pada surat penolakan prosedur pemakaman Covid 19.

Pihak RSUD AWS telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan kota samarinda terkait penolakan keluarga.

Turut berduka cita dan Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT

Wassalam

Samarinda, 26 Agustus 2020

Ka Instalasi Humas & PKRS

dr.Arysia Andhina

(001)

Tag: