TARAKAN.NIAGA.ASIA – Tiga puluh kursi legislatif DPRD Kota Tarakan periode 2019-2024 yang bakal diduduki Caleg hasil di Pemilu 17 April lalu, 23 di antaranya merupakan wajah baru.
Bahkan mereka yang akan berkantor di gedung wakil rakyat yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman itu, didominasi caleg muda yang berusia 25-35 tahun. Melihat kenyataan ini, Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto, yang sebelumnya pernah duduk sebagai ketua DPRD Tarakan periode 2009-2014, menitipkan beberapa pesan.
Ia mengatakan, tugas anggota DPRD yang mereka emban tidaklah mudah. Sebab, kebijakan yang diputuskan anggota legislatif sangat berpengaruh besar terhadap arah pembangunan suatu daerah, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Untuk itu, usai dilantik pada Agustus nanti, anggota DPRD Tarakan khususnya yang baru duduk, dapat membekali diri melalui berbagai program kedewanan terkait tugas pokok dan fungsinya (tupoksi). Salah satunya melalui bimbingan teknis. “Ada beberapa hal yang saya harapkan kepada anggota dewan yang terpilih, pertama adalah bagaimana mereka nanti lebih memperhatikan RPJP maupun RPJMD kota Tarakan,” kata politisi Partai Hanura itu.
Bimtek ini dimaksudkan untuk penguatan tupoksi anggota dewan dalam mengambil keputusan. “Misalnya kebijakan mengenai Tarakan sebagai kota jasa. Kita harapkan rekan-rekan baru itu nantinya mengaudit sejauh mana sudah peraturan perundang-undangan menurut sifatnya tidak bertentangan dengan pertauran lebih tinggi. Tetapi senapas dengan sebagai kota jasa,” ujarnya mencontohkan.
“Intinya buatlah kebijakan yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan keinginan masyarakat, khususnya bersinergi dengan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih yang sekarang menjabat,” tambahnya.
Menurut kacamata Effendhi, anggota DPRD Tarakan terpilih yang rerata dihuni dari kaum milineal, merupakan anugerah yang baik untuk sebuah percepatan pembangunan di segala sektor. “Mereka rata-rata anak muda. Saya yakin dan percaya di usianya itu mereka sangat enerjik. Dengan begitu kinerjanya juga akan jauh lebih baik dari sebelumnya, dan kerjanya juga akan lebih cepat karena semangat mudanya,” katanya.
Di sisi lain, dirinya juga patut bersyukur bahwa masih ada tujuh petahana atau wajah lama yang duduk di kursi dewan Tarakan. Dengan kehadiran wajah lama itu, dia yakin dapat mengimbangi wajah baru dalam mengambil suatu keputusan bersama, demi kemajuan Bumi Paguntaka untuk lima tahun kedepan. “Saya yakin di usia mereka yang masih muda dan bersama petahana, InsyaAllah dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi Tarakan saat ini maupun yang akan datang,” pungkasnya. (003)