Ini Strategi Dinas Pariwisata Kaltim Kembangkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Optimalisasi sarana dan prasarana, serta fasilitas di destinasi yang telah ada. Membangun destinasi baru dengan strategi potensi perwilayahan, melibatkan masyarakat sekitar melalui kelompok sadar wisata  (Pokdarwis), komunitas pariwisata dan penggiat pariwisata buatan.

“Prinsipnya dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif strateginya menyerap aspirasi dari bawah (bottom-up), melibatkan pemerintahan desa,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi mengungkap strategi memajukan sektor pariwisata kepada wartawan, Rabu (29/5/2024).

Kemudian, Dinas Pariwisata memfasilitasi  pengusaha  yang akan berinvestasi untuk membangun destinasi baru. Meningkatkan daya saing atraksi sebagai daya tarik utama sebuah destinasi wisata melalui pengembangan kualitas dan keragaman usaha daya tarik wisata.

Ririn juga menyebut dalam keterangan tertulisnya, Dinas Pariwisata meningkatkan pelayanan terhadap para wisatawan yang berkunjung sesuai standar yang ada. Melakukan pendampingan di lapangan untuk para pelaku dan penggiat pariwisata.

“ Menerapkan standardisasi dan sertifikasi usaha pariwisata sesuai prinsipprinsip dan standar internasional dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal, dan membangun kredibilitas bisnis pariwisata,” ungkapnya.

Selanjutnya dalam memasarkan pariwisata Kaltim, Dinas Pariwisata mengoptimalkan promosi destinasi melalui , platfom digital marketing seperti Media Social baik you tube, instgram, tiktok dan lainnya, Maximalisasi Informasi Web untuk calon wisatawan memilih/ mengeksekusi sendiri tujuan wisatanya.

“Membangun identitas tempat wisata (Branding). Melakukan Promosi destinasi berdasarkan segmenting dan targeting, positioning, branding dan selling,” kata Ririn. Sedangkan kegiatan penunjang yang dilakukan adalah Mice, Famtrip, Bursa Parekraft dan lain lain.

Tidak hanya itu, lanjut Ririn, yang dikerjakan Dinas Pariwisata untuk penguatan kelembagaan pariwisata adalah mlakukan penguatan kerja sama dengan prinsip kesetaraan antara Pemerintah Pusat , Pemerintah Daerah, dunia usaha pariwisata, dan masyarakat.

Penguatan monitoring dan melakukan evaluasi terhadap kerja sama yang telah dilakukan. Pengembangan kemitraan usaha pariwisata dengan pola pemberdayaan masyarakat yang dapat mendorong gerakan sadar wisata dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Di bidang ekonomi kreatif, subsektor unggulan ekonomi kreatif adalah Kuliner, Kriya dan Wastra,  dan Aplikasi. Sedangkan di subsektor potensial adalah  Seni Pertunjukan, Fotografi, Videografi, dan Film, dan Musik.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: