Ini yang Unik di Piala Dunia 2022

Catatan: H Rizal Effendi

Stadion 974 di kawasan pelabuhan laut Doha. Dibangun dari tumpukan 974 peti kemas. (Foto HO/NET)

MENYAMBUT Piala Dunia 2022 di Qatar, yang  digelar mulai 20 November sampai 18 Desember, ada yang unik. Pertama; Mantan Presiden FIFA Sepp Blater mempersoalkan kehadiran Timnas Iran di Piala Dunia 2022. Ia mencibir FIFA tak berani mencoret, padahal negara tersebut bermasalah di antaranya soal dukungannya kepada Rusia dan pembunuhan seorang wanita yang melakukan aksi protes.

Bahkan Sepp Blatter yang menyesal Piala Dunia 2022 di Qatar, karena negara ini dianggap sangat kecil.

“Walau kaya, tapi Qatar adalah negara kecil dan Piala Dunia terlalu besar buat Qatar,” katanya.

Qatar terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 pada 2010 ketika Sepp Blatter masih menjadi presiden FIFA. Sebenarnya FIFA ingin memilih Amerika Serikat karena Piala Dunia 2018 digelar di Rusia. Sehingga bisa menjadi isyarat perdamaian.

“Saya yang salah, pilihan yang terburuk,” katanya dalam pernyataan yang mengejutkan baru-baru ini.

Banyak hal kontroversial dengan penetapan Qatar. Dugaan suap, tekanan politik dan percepatan pembangunan stadion yang banyak menelan korban. Guardian memberitakan ada 6.500 pekerja meninggal karena harus kerja keras merampungkan tempat pertandingan.

Termasuk juga urusan cuaca, yang menyebabkan dari Piala Dunia musim panas ke musim dingin. Mundurnya jadwal Piala Dunia menyebabkan padatnya kegiatan pemain karena berbenturan dengan program kompetisi di masing-masing negara.

“Agak aneh ada Piala Dunia di pertengahan musim karena Anda juga memikirkan tim Anda sendiri dan MU, dan apa konsekuensinya bagi mereka. Bagaimana Anda melanjutkan,” kata pelatih MU Erik ten Hag.

Kedua;  sebagai tuan rumah pelaksana Piala Dunia 2022, Qatar menyiapkan 8 stadion megah dan hebat. Ke-8 stadion itu adalah Stadion Lusail di kota Lusail, Stadion Al Bayt di kota  Al Khor, Stadion 974 dan Stadion Al Thumama di Kota Doha, Stadion Khalifa International, Stadion Education City dan Stadion Ahmad bin Ali  di Kota Al Rayan, dan Stadion  Al Janoub di Kota Al Warkah.

Stadion Al Bayt yang mempunyai kapasitas 60 ribu penonton ditetapkan sebagai lokasi upacara pembukaan. Sedang Stadion Lusail akan menjadi pertandingan final yang bersejarah sekaligus tempat penutupan Piala Dunia 2022.

Keunikan Stadion Al Bayt karena dilengkapi berbagai fasilitas mewah seperti hotel berbintang lima di dalam stadion dengan pemandangan langsung ke dalam lapangan. Bagi keluarga atau pasangan yang berbulan madu bisa nonton pertandingan dari dalam kamar.

Stadion ini dibangun tahun 2014 dan selesai November 2021. Mengantongi sertifikat ramah lingkungan dan fasilitas buka tutup atap, tergantung situasi cuaca saat pertandingan berlangsung.

Sedang Stadion Lusail atau lengkapnya Lusail Iconic Stadium mempunyai kapasitas 86 ribu penonton, terbesar dibanding 7 stadion lainnya. Karena itu mendapat kehormatan sebagai ajang final Piala Dunia 2022. Sebelumnya juga digunakan untuk enam pertandingan babak penyisihan dan satu pertandingan di setiap fase gugur.

Kemegahan stadion yang dibangun tahun 2017 dan selesai tahun 2021 lalu karena memiliki fasilitas pendingin atau AC di dalam arena  menggunakan tenaga matahari. Jadi stadion ini diklaim sangat pro-lingkungan karena tidak meninggalkan jejak karbon.

Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter yang menyesal Piala Dunia 2022 di Qatar. (Foto HO/NET)

Selain itu, ada satu stadion yang juga sangat unik, kelihatan dari namanya, yakni Stadion 974 di Kota Doha. Stadion berkapasitas 40 ribu penonton ini,  memiliki daya tarik tersendiri karena bahan utama  pembangunan stadion tersebut dibuat dari tumpukan peti kemas.

Tim arsitek dengan kemampuannya menyusun 974 kontainer bekas berukuran besar, yang biasa untuk bongkar muat barang di pelabuhan dijadikan bangunan stadion. Karena itu lokasi stadion tersebut persis berada di tepi pantai Ras Abou Aboud, kota pelabuhan Doha.

Menurut keterangan, seusai pergelaran Piala Dunia 2022, Stadion 974 dibongkar kembali dan ratusan peti kemasnya dimanfaatkan ulang sebagaimana fungsinya. Sedang lokasinya dikembangkan menjadi taman dan kawasan hijau perkotaan.

Qatar atau lengkapnya Daulah Qatar adalah negara emirat di Timur Tengah, yang berbatasan darat dengan Arab Saudi dan perairan  Teluk Persia. Luasnya hanya 11.571 Km2 dengan penduduk hampir 3 juta orang. Sedikit, hampir sama dengan jumlah penduduk Kaltim.

Dengan penduduk yang tidak banyak dan pendapatan berlimpah ruah karena potensi gas alam dan minyak terbesar ketiga di dunia, membuat Qatar masuk dalam negara berpendapatan per kapita tertinggi di dunia dan memiliki indeks pembangunan manusia (IPM) paling baik di antara negara Arab lainnya.

Karena negaranya kaya, maka berbagai fasilitas di Qatar banyak gratisnya. Penduduknya tidak dikenai pajak penghasilan. Jaringan media terkenal dari tanah Arab yang kita kenal dengan nama Al Jazeera adalah milik Qatar.

Pendiri Qatar adalah Jassim bin Mohammad Al-Thani. Negaranya berbentuk monarki dengan kepala negaranya saat ini adalah Sheikh Tamim bin Mahad Al-Thani. Lahir pada 3 Juni 1980 di Doha, Tamim menjadi salah satu pemimpin muda di dunia Arab, yang sangat berpengaruh saat ini.

Piala Dunia di Qatar juga merupakan pergelaran Piala Dunia termahal dalam sejarah. Bayangkan, Qatar harus menghabiskan uang 220 miliar dolar AS atau sekitar Rp 3.400 triliun. Bandingkan dengan Piala Dunia 2014 di Brasil, yang mengeluarkan dana 15 miliar dolar AS atau sekitar Rp232 triliun.

Penyanyi Kolombia Shakira dikabrkan bakal menggoyang pembukaan Piala Dunia 2022. (Foto HO/NET)

Sejumlah artis dunia dijadwalkan tampil memeriahkan acara pembukaan, sebelum digelar duel perdana antara tuan rumah Qatar melawan Ekuador. Puluhan ribu penonton bakal digoyang penyanyi asal Kolombia Shakira, grup musik K-Pop, Jungkok BTS dan group Amerika Serikat Black Eyed Peas.

Seperti Piala Dunia sebelumnya, tak kalah menariknya soal kahadiran istri atau pacar para pemain, yang dikenal dengan istilah WAGs. Di antaranya Zoe Cristofoli, yang merupakan pacar Theo Hernandez hingga Katrine Friis, kekasih Andreas Christensen.

Bagi penonton Indonesia yang  mau nonton langsung ke Qatar, bisa terbang dari Jakarta, Denpasar Bali atau Surabaya. Waktu perjalanannya sekitar 9 jam dengan harga tiket bervariasi antara 20 sampai 60 juta rupiah sekali jalan. Perbedaan waktu antara Qatar dengan Jakarta sekitar 4 jam. Kita lebih cepat.

Menjelang Piala Dunia 2022, Qatar membuka kembali Bandara Internasional Doha, yang ditutup sejak tahun 2014. Bandara tersebut sudah lama pensiun, tapi dibuka lagi untuk mengantisipasi ledakan penumpang yang datang mau menonton ajang sepak bola dunia.

Saya sudah mendapat undangan menonton. Tapi tidak langsung berjubel di Qatar, cukup nobar di beberapa café di Balikpapan. Jadwal pembukaan sekitar pukul 23.00 WIB atau pukul 00.00 bagi kita di Kalimantan termasuk Kaltim. Lumayan begadang tengah malam sambil ditemani segelas kopi, singkong, dan pisang goreng. Mantap. Vini, vidi, visi. Bersatu, berjuang, menang. He..he.(*)

Tag: