SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Polisi Resor Kota Samarinda masih memburu sopir pick-up yang menabrak Darmanto (25) hingga tewas di Jalan Soeprapto, pertigaan jalan Anggur,  Jumat (21/12) subuh, kemudian membuang korban ke selokan di Jalan Harmonika, depan Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda.

“Sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan, sejumlah informasi baik berupa foto dan video kejadian juga sudah kita dapatkan dari masyarakat. Kini anggota Polresta Samarinda, baik dari unit Lantas maupun Reskrim memburu sopir pick-up yang menabrak korban dan kemudian membuangnya ke selokan,” kata Kanit Laka Satlantas Polresta Samarinda, Ipda Heny Merdikawati kepada wartawan, Jumat (21/12/2018).

Menurut informasi yang beredar di media sosial dan itu terhubung dengan penjelasan keluarga almarhum Darmanto, almarhum adalah seorang sopir truk yang tinggal di Jalan Anggur. Pagi atau subuh Jumat, almarhum diantar istrinya ke Jalan Soeprapto, tepatnya ke depan Kantor Balai POM (Pengawas Obat dan Makanan) tepat dimana truknya parkir.   Almarhum dengan truknya, rencannya akan mengantar barang ke luar kota Samarinda.

Saat hendak naik ke truknya, Darmanto ditabrak dari arah belakang oleh sebuah pick-up warna putih bernomor polisi KT 88XX UI. Mobil pick-up datang dari arah fly over Air Hitam. Setelah kejadian, sopir pick-up berniat melarikan diri, tapi sempat ditahan warga. Oleh sopir pick-up, korban dinaikkan ke mobilnya dan mengatakan ke warga bahwa korban akan diantarnya ke rumah sakit.

“Setelah kejadian itu, warga kemudian memberi tahu ke istri korban. Istri korban kemudian mencari suaminya ke sejumlah rumah sakit, tapi tidak ditemukan, sampai mendapat informasi di medsos, suaminya ditemukan di Jalan Harmonika dalam kondisi sudah meninggal dunia,” kata Ummynapudi, netizen dalam postingannya di medsos. (001)