Inilah Saran Fraksi Demokrat untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah

Syamsul Maaruf menyerahkan pandangan akhir Fraksi Partai Demokrat kepada Wakil II Ketua DPRD Berau, Ahmad Rifai. (Foto Humas DPRD Berau)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA –Pendapatan daerah Berau dimasa pandemi COVID-19 menurun karena penerimaan dari bagi hasil sumber daya alam, dalam hal ini batubara, lebih rendah dari yang diperkirakan akibat turunnya harga batubara dan permintaan pasar di luar negeri.

Menghadapi kondisi dan situasi yang demikian, Fraksi Partai Demokrat dalam pendapat akhirnya saat menetapkan menyetujui Raperda APBD-P TA 2020 menjadi Perda dalam sidang paripurna DPRD Berau, Rabu (24/09/2020) menyampaikan sejumlah saran kepada pemkab Berau untuk meningkatkan pendapatan daerah.

Juru bicara Fraksi Partai Demokrat DPRD Berau, Syamsul Maaruf menyarankan antara lain, Pemkab Berau perlu melakukan terobosan-terobosan dan sumber-sumber baru untuk meningkatkan  pendapatan daerah, mengoptimalkan pemanfaatan aset pemerintah daerah maupun Perusahaan Daerah Berau sebagai sumber PAD.

“Menuntut transparansi tentang hak-hak pemerintah daerah yang bersumber dari dana bagi hasil pajak, bagi hasil SDA, dan dana alokasi umum. Selain itu meningkatkan kualitas pelayanan pajak dan retribusi daerah, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi informasi, sehingga masyarakat tergerak membayar kewajibannya,” saran Syamsul.

Selanjutnya, Fraksi Partai Demokrat menyarankan agar Pemkab meningkatkan kapasitas  aparat dalam pengelolaan administrasi pendapatan daerah.  Mendorong masyarakat  taat membayar pajak tepat waktu, agar tunggakan pajak tidak besar jumlahnya.

“Pendapatan daerah akan normal kembali bila perekonomian berangsur membaik,” katanya. (mel/adv)

Tag: