JAKARTA.NIAGA.ASIA-Sehubungan dengan keputusan tingkat suku bunga BI 7-Day (Reverse) Repo Rate sebesar 5,00% yang berlaku mulai tanggal 23 Januari 2020, dengan ini diberitahukan bahwa tingkat imbalan Obligasi Pemerintah Republik Indonesia (ORI) untuk seri ST006 periode 11 Februari 2020 – 10 Mei 2020 adalah sebesar 6,75%.
“Tingkat imbalan tersebut merupakan tingkat imbalan minimal (floor) mengingat hasil hasil penjumlahan dari tingkat suku bunga BI 7-Day (Reverse) Repo Rate dan spread tetap menghasilkan angka yang lebih rendah dari tingkat imbalan minimal (floor). Adapun spread tetap untuk seri ST006 adalah sebesar 175 bps (1,75%),” demikian dirilis Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Kamis (6/2/2020)
Sedangkan tingkat imbalan ORI seri ST005 periode 11 Februari 2020 – 10 Mei 2020 adalah sebesar 7,40%. Tingkat imbalan tersebut, kata BI, merupakan tingkat imbalan minimal (floor) mengingat hasil hasil penjumlahan dari tingkat suku bunga BI 7-Day (Reverse) Repo Rate dan spread tetap menghasilkan angka yang lebih rendah dari tingkat imbalan minimal (floor).
“Adapun spread tetap untuk seri ST005 adalah sebesar 165 bps (1,65%),” kata BI.
Kemudian, tingkat imbalan ORI seri ST004 periode 11 Februari 2020 – 10 Mei 2020 adalah sebesar 7,95%. Tingkat imbalan tersebut merupakan tingkat imbalan minimal (floor) mengingat hasil hasil penjumlahan dari tingkat suku bunga BI 7-Day (Reverse) Repo Rate dan spread tetap menghasilkan angka yang lebih rendah dari tingkat imbalan minimal (floor). Adapun spread tetap untuk seri ST004 adalah sebesar 195 bps (1,95%).
BI juga menyebutkan, tingkat imbalan ORI seri ST002 periode 11 Februari 2020 – 10 Mei 2020 adalah sebesar 8,30%. Tingkat imbalan tersebut merupakan tingkat imbalan minimal (floor) mengingat hasil hasil penjumlahan dari tingkat suku bunga BI 7-Day (Reverse) Repo Rate dan spread tetap menghasilkan angka yang lebih rendah dari tingkat imbalan minimal (floor).
“Adapun spread tetap untuk seri ST002 adalah sebesar 255 bps (2,55%),” BI menerangkan. (001)
Tag: Obligasi