Integrasikan Informasi dan Layanan Publik, Pemprov Kaltim Luncurkan Aplikasi SAKTI Juni 2025

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim Muhammad Faisal (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemprov Kaltim terus mematangkan program dan layanan yang dimuat dalam pembuatan aplikasi Satu Akses untuk Kalimantan Timur (SAKTI) yang digagas Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud. Aplikasi ini rencananya akan diluncurkan di bulan Juni 2025 mendatang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim Muhammad Faisal menerangkan, sejauh ini pihaknya telah menyelesaikan tahap pertama dari pembuatan aplikasi SAKTI ini.

“Untuk tahap pertama pekerjaan sudah selesai, dan sudah kita presentasikan (paparkan) ke Pak Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud hari Kamis kemarin,” kata Faisal, dikonfirmasi niaga.asia, Sabtu 31 Mei 2025.

“Saat ini kita sedang melakukan revisi yang diberikan oleh Pak Gubernur,” ujar Faisal.

Dijelaskan Faisal, setelah menyelesaikan revisi dalam pembuatan aplikasi SAKTI, selanjutnya akan dilakukan peluncuran pada Juni 2025 mendatang.

“InsyaAllah kita akan launching (luncurkan) di bulan Juni 2025,” ucap Faisal.

Aplikasi SAKTI ini merupakan aplikasi yang memuat berbagai program pelayanan publik dengan tujuan untuk memudahkan kebutuhan masyarakat Kaltim.

“Kita akan mengintegrasikan 15 organisasi perangkat daerah (OPD) di dalam aplikasi SAKTI in. Ini bertahap, belum semua OPD, karena dalam pembuatan aplikasi ini terbagi menjadi tiga tahap,” terang Faisal.

Beberapa layanan yang dimuat dalam aplikasi SAKTI ini di antaranya pengecekan dan pembayaran pajak kendaraan, informasi tempat pariwisata, jadwal transportasi antar kota, agenda kegiatan pimpinan daerah, perkembangan terbaru harga bahan pokok di pasar-pasar se-Kaltim, hingga ramalan cuaca dari sumber resmi BMKG.

Aplikasi ini dibuat dan dirancang untuk untuk mempermudah masyarakat Kaltim. Selain itu aplikasi SAKTI ini juga menyediakan kanal pengaduan masyarakat terkait program Gratispol.

Masyarakat dapat mengunduh aplikasi SAKTI ini nantinya secara gratis melalui Play Store buat pengguna Android, maupun App Store bagi pengguna iOS.

“Persoalan seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya ada dalam layanan tersebut,” demikian Muhammad Faisal.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: