Intensitas Hujan Tinggi, BPBD Berau Sebut Potensi Banjir dan Longsor

Fenomena banjir di Kampung Tumbit Melayu, Kecamatan Teluk Bayur, beberapa waktu lalu saat curah hujan tinggi. (dokumen)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Cuaca ekstrem yang tidak bisa diprediksi, harus menjadi perhatian masyarakat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau mengingatkan terkait bencana alam.

Terutama untuk masyarakat yang bermukim di dataran rendah untuk waspada banjir. Terutama di sejumlah kampung yang berada di Kecamatan Teluk Bayur, Sambaliung, Segah, Kelay, dan Batu Putih.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau Nofian Hidayat, mengatakan, Berau berpotensi terjadi bencana alam, seperti banjir, dan tanah longsor. Menurutnya, jika hujan dengan intensitas tinggi terjadi saat malam hari maupun siang hari dengan waktu yang lama, maka banjir bisa saja terjadi.

“Masyarakat diminta menghindari gunung-gunung bekas galian karena rawan longsor. Ini karena kalau sudah hujan, pasti akan disertai banjir dan longsor. Selain itu juga sering terjadi pohon tumbang,” terang, Nofian Hidayat, dihubungi Jumat (20/11/2020).

Selain itu, BPBD juga memberikan instruksi untuk menebang pohon-pohon besar yang berisiko tumbang saat hujan disertai angin. Dan kejadian pohon tumbang menimpa rumah warga sudah beberapa kali terjadi di Berau.

Ini dapat mengancam keselamatan warga dan bangunan rumah maupun sekitarnya. Selain musim hujan, musim kemarau juga rentan dengan bencana kebakaran, baik hutan dan lahan maupun pemukiman.

“Kalau pohonnya sudah tua dan lapuk lebih baik ditumbang saja, jangan sampai pohon roboh ke rumah warga akibat hujan disertai angin kencang. Selain harus waspada akan hujan angin, masyarakat juga diberikan edukasi, agar potensi terjadinya kebakaran dapat diminimalisir,” tuturnya.

Menurutnya, hampir semua wilayah Berau memiliki potensi bencana alam. Sehingga masyarakat wajib untuk selalu waspada apalagi ketika cuaca buruk. Belum lagi, fenomena La Nina juga masih belum berakhir. Masyarakat yang berada di pesisir Berau baik di pesisir selatan maupun utara Berau, juga tetap waspada dengan La Nina.

“Fenomena ini dapat menyebabkan cuaca tidak menentu dan membuat air pasang tertinggi yang tidak biasa. Jika kondisi cuaca di laut buruk karena angin kencang dan gelombang tinggi, warga setempat harus waspada dan jangan melaut demi keselamatan,” pungkasnya. (mel/adv)

Tag: