SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Internalisasi Nilai-nilai budaya bangsa, ke depan sangat penting. Budaya bangsa dengan segala nilai-nilai luhurnya adalah identitas utama bangsa dan negara.

“Sebagai warga negara Indonesia, kita tentu sudah sepatutnya berbangga dan bersyukur. Kemashuran nusantara, salah satu faktornya karena hampir tak berbilangnya keragaman budaya dan adat istiadatnya. Itu telah terjadi, jauh sebelum menjadi negara kesatuan,” kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi.

Iamengaku sangat bangga ketika bersama Dr. Sarkowi V Zahry mendampingi Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, beberapa waktu lalu menerima audiensi Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman, Prof. Dr. M. Bahri Arifin, yang memfokuskan disiplin ilmunya pada ilmu budaya.

Menurut Darlis, di negara  Indonesia, nilai-nilai luhur budaya bangsa telah diadop sia sedemikian rupa oleh para pendiri bangsa dalam merumuskan dan membentuk ideologi negara, yaitu Pancasila.

Terhadap budaya bangsa, lanjutnya, ia mencatat setidaknya tiga hal yang mesti dipikul,  Pertama; Secara konkrit, sebagai bangsa Indonesia terus melakukan internasilasi nilai-nilai luhur budaya ke setiap diri anggota masyarakat, terlebih pada generasi muda.

Kedua; Terus konsiten menjaga agar segenap prosesi budaya luhur terus hidup dan diterima oleh setiap fase generasi. Ketiga; Mengembangkan sifat bijak dalam memilih dan memilah apa yang  sebaiknya dipertahankan dan memungkinkan diadaptasi.

“Karenanya. Ikhtiar mengawal, menjaga, melestarikan, memajukan, mencerahkan dan mengembangkan budaya adalah tanggung jawab semua anak bangsa. Mari kita dukungan, agar keberadaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman terus tumbuh, berkembang, dan berkontribusi,” ucap Darlis.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Kaltim

Tag: Kebudayaan