SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), dari Fraksi Golkar Abdulloh, menyampaikan interupsi dalam Rapat Paripurna ke-18 dengan agenda Penyampaian Nota Keuangan dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.
Rapat Paripurna ke-18 ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel yang juga didampingi oleh Ananda Emira Moeis serta 31 anggota dewan. Turut juga dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang III, Sumber Daya Alam (SDA), Perekonomian dan Kesra, Arief Murdiyatno, mewakili Pemerintah Provinsi Kaltim.
Dalam interupsinya, Abdulloh meminta agar salinan laporan pertanggungjawaban APBD dibagikan kepada seluruh anggota dewan sebagai bahan kajian, bukan hanya disampaikan secara lisan.
“Ini kan laporan pertanggungjawaban APBD. Sebaiknya, barangkali, anggota DPRD peserta rapat ini bukan hanya menjadi pendengar setia, tetapi harus ada diberikan salinan juga untuk bisa dipelajari. Ini kan bukan hafalan ya, tetapi APBD,” ujar Wakil Ketua Fraksi Golkar tersebut pada Kamis (12/6) di Gedung B DPRD Kaltim, Samarinda.
Menurut Abdulloh, isi laporan yang dipenuhi angka dan data teknis tidak bisa begitu saja diingat atau dipahami dalam sekali dengar. Ia menilai, tanpa bahan tertulis, para anggota akan kesulitan saat menyusun pandangan umum fraksi.
“Angka-angkanya ini kan susah dihafal. Sehingga mestinya, Pak Tenaga Ahli, kami diberikan salinan-salinan itu sebelum rapat paripurna dimulai agar anggota dewan juga bisa mempelajari dokumen ini untuk nanti dalam pembahasan pandangan umum fraksi-fraksi,” tambahnya.
Permintaan Abdulloh ini langsung ditanggapi Wakil Ketua DPRD Kaltim dari Fraksi Gerindra, Ekti Imanuel, yang memimpin rapat. Pria yang lahir di Malapeh itu mengakui pentingnya pembagian dokumen dan berkomitmen untuk membenahi mekanisme pembagiannya ke depan.
“Nanti kita atensikan terkait salinan untuk dibagi sebelum paripurna ke seluruh anggota DPRD. Kita akan perbaiki,” tegasnya.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Kaltim
Tag: AbdullohDPRD Kaltim