IPG Timor Leste-Lemigas Lanjutkan Kerja Sama Analisis Migas

President of IPG, Gabriel Aparicio de Oleviera pada kunjungan kerja ke laboratorium Kelompok Program Penelitian dan Pengembangan (KP3) Teknologi Eksplorasi PPPTMGB “LEMIGAS” di Jakarta, Selasa (30/11). (Foto Kementerian ESDM)

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Instituto do Petroleo e Geologia (IPG) Timor Leste akan memperpanjang kerja sama dengan PPPTMGB “LEMIGAS” Kementerian ESDM terkait kerja sama jasa analisis laboratorium di bidang minyak dan gas bumi (migas). Penandatangan perpanjangan perjanjian kerja sama akan dilakukan setelah restrukturisasi organisasi dan tata laksana Kementerian ESDM, yang diharapkan dapat ditetapkan pada awal tahun 2022.

Hal ini disampaikan oleh President of IPG, Gabriel Aparicio de Oleviera pada kunjungan kerja ke laboratorium Kelompok Program Penelitian dan Pengembangan (KP3) Teknologi Eksplorasi PPPTMGB “LEMIGAS” di Jakarta, Selasa (30/11).

Koordinator KP3 Teknologi Eksplorasi PPPTMGB “LEMIGAS”, Junita Trivianty menyambut dengan baik rencana tindak lanjut kerja sama yang telah terjalin sejak 21 Januari 2019 tersebut.

“Selama ini sinergi kedua belah pihak telah berlangsung dengan baik, di mana PPPTMGB “LEMIGAS” telah memberikan sejumlah pelatihan kepada IPG, sedangkan IPG juga memanfaatkan jasa layanan uji sampel minyak ke laboratorium PPPTMGB “LEMIGAS”, sambung Junita.

Ruang lingkup kerja sama yang baru direncanakan meliputi analisis sampel yang terkait dengan analisis sistem perminyakan, di antaranya analisis geokimia, sedimentologi biostratigrafi, TOC dan hidrokarbon.

Gabriel menjelaskan kerja sama berikutnya bertujuan untuk pelaksanaan studi dan pengembangan risiko geologi, termasuk informasi tentang potensi eksploitasi sumber daya minyak, gas dan mineral.

“Kegiatan akan difokuskan pada jasa analisa laboratorium dan hasil pelaksanaan studi analisa akan digunakan pada bidang pendidikan”, tutur Gabriel.

Junita menguraikan, PPPTMGB “LEMIGAS” menawarkan ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan kerja sama sebelumnya. Di samping meningkatkan pengetahuan di bidang geologi, kedua negara diharapkan dapat mengeksplorasi sumber migas di daerah perbatasan Kepulauan Timore melalui kegiatan analisa finger printing menggunakan GC & GCMS (Gas Chromatography dan Gas Chromatography Mass Spectometry), interpretasi gravity dan analisis menggunakan Geosoft Oasis Montaj. PPPTMGB “LEMIGAS” pula menawarkan peluang kerja sama di sektor jaringan gas, mengingat sumber daya gas bumi di Timor Leste yang melimpah.

Selama bekerja sama, PPPTMGB “LEMIGAS” masih akan memberikan bantuan teknik di bidang minyak dan gas, antara lain intepretasi data dan peralatan untuk investasi minyak dan gas bumi. Para peneliti dan perekayasa juga memberikan sejumlah pelatihan, di antaranya pelatihan tentang investigasi sistem perminyakan dan analisis sampel di Timor Leste atau penempatan di PPPTMGB “LEMIGAS”, serta pelatihan geofisika untuk intepretasi minyak dan gas bumi.

Pihak IPG sendiri akan menyiapkan ruang kerja, material transportasi dan peralatan teknik untuk survei lapangan di Timor Leste, menyiapkan data untuk tujuan studi perminyakan, serta peralatan geofisika untuk studi sistem perminyakan. IPG juga menyediakan personil yang sesuai, untuk mengikuti pelatihan sistem perminyakan, baik di IPG maupun di PPPTMGB “LEMIGAS”.

Sumber : Humas Kementerian ESDM | Editor : Intoniswan

Tag: