IPM Kaltim Tahun 2025 Meningkat 0,60 poin Dibandingkan Tahun 2024

Kepala BPS Kaltim, DR. Yusniar Juliana, S.ST, MIDEC. (Foto BPS Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yang didukung oleh peningkatan seluruh dimensi pembentuknya.

”IPM Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025 mencapai 79,39, meningkat 0,60 poin atau 0,76 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar 78,79,” ungkap Kepala BPS Kaltim, Dr. Yusniar Juliana, S.ST, MIDEC dalam konfrensi pers secara daring hari ini, Rabu (5/11/2025).

Pertumbuhan IPM tertinggi tahun 2025 terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara (1,17%), sementara pertumbuhan terendah terjadi di Kota Samarinda (0,51%). Jika dibandingkan rata-rata pertumbuhan IPM 2020-2024, sebanyak 5 Kabupaten/kota mengalami nilai pertumbuhan IPM yang lebih tinggi pada tahun 2025.

Sumber: BPS Kaltim

Kemudian dilaporkan pula, pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, umur harapan bayi yang lahir pada tahun 2025 sebesar 75,28 tahun, meningkat 0,34 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.

“Pada dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun ke atas pada 2025 sebesar 14,04 tahun, meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya; sedangkan rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas sebesar 10,10 meningkat 0,08 tahun dibandingkan tahun 2024,” kata Yusniar.

Dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) pada tahun 2025 sebesar 14,25 juta rupiah, meningkat sebesar 461 ribu rupiah atau 3,34 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Yusniar pada bagian lain mengatakan, upaya Pemprov Kaltim dalam meningkatkan SDM aantara lain melalui program menjaga pertumbuhan ekonomi. Sampai dengan Triwulan III-2025, perekonomian Kalimantan Timur tumbuh positif sebesar 4,35 persen (c-to-c).

Sumber: BPS Kaltim

Upah Minimum Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2025, UMP Kalimantan Timur mengalami peningkatan menjadi Rp3,57 juta atau sebesar 6,5 persen dibandingkan tahun 2024.

”Kemiskinan Kalimantan Timur menurun. Pada Maret 2025, Tingkat Kemiskinan Kalimantan Timur mengalami penurunan menjadi 5,17 persen dibandingkan September 2024 (5,51 persen),” sambungnya.

Program Pemerintah Daerah Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat. Komitmen Pemerintah Daerah untuk memberikan kemudahan akses terhadap Pendidikan melalui pemberian Beasiswa yang telah digulirkan sejak lama, diantaranya adalah Beasiswa Kaltim Cemerlang sejak tahun 2009, Beasiswa Kaltim Tuntas sejak 2019, dan Beasiswa Gratispol yang baru dimulai tahun 2025. Beasiswa Gratispol menargetkan sebanyak 16.823 penerima di tahun 2025.

”Program Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda yang mulai beroperasi pada paruh kedua tahun 2025. • Pemerintah daerah terus menggiatkan berbagai program pencegahan stunting seperti program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) sejak 2022. Cek kesehatan gratis untuk warga yang dimulai sejak Februari 2025,” demikian Yusniar.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: