TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) selain memacu pembangunan yang bersifat material, juga sangat memperhatikan pembangunan spritual. Setiap tahun juga dialokasikan dana dalam jumlah besar bagi kegiatan spritual.

“Pada tahun 2019, alokasi anggaran untuk kegiatan spritual, seluruhnya Rp21,440 miliar,” kata Gubernur Kaltara, Dr. H Iriantol Lambrie saat membuka Rapat Kerja Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2019, Senin (7/10/2019).

Pemprov Kaltara tahun 2019 mengalokasikan anggaran untuk operasional FKUB Rp400 juta, untuk 50 ormas keagamaan Rp11,51 miliar, untuk 64 rumah ibadah Rp4,76 miliar, untuk 45 kegiatan keagamaan Rp2,75 miliar. Kemudian untuk ziarah keagamaan, umroh bagi 60 orang Rp1,62 miliar dan wisata religi untuk 10 orang Rp400 juta.

“Pemprov setiap tahunnya selalu mengalokasikan untuk kegiatan spritual. Besarannya disesuaikan dengan kondisi keuangan, tapi yang pasti selalu disediakan sejak tahun 2017 hingga sekarang,” kata gubernur. (001)