Irianto Lambrie Usulkan ke Kemenag Dirikan Pendidikan Tinggi Agama di Kaltara

aa
Setelah meresmikan PTSP dan beberapa fasilitas pelayanan di Kantor Kementerian Agama Kaltara, Menteri Agama, H Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur Kaltara, H Irianto Lambrie, Ketua Komisi VIII DPR RI, Muhammad Ali Taher, bersama para tokoh agama, melakukan dialog tentang agama dan kebangsaan.(Foto Infopubdok Kaltara)

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), H Irianto Lambrie mengusulkan ke Menteri Agama, H Lukman Hakim Saifuddin agar Kementerian Agama mendirikan  pendidikan tinggia Agama di Kaltara, karena hingga kini  belum ada.

Usulan itu disampaikan gubernur saat menerima kedatangan Menteri Agama RI, H Lukman Hakim Saifuddin di Tanjung Selor, Rabu (26/12). Kunjungan kerja Menag ke Kaltara bisa dikatakan sebagai sejarah, karena yang pertama kalinya datang ke Tanjung Selor. “Atas nama masyarakat Indonesia di Kalimantan Utara, saya menyampaikan selamat datang, dan berterima kasih atas kesediaannya berkunjung ke Kaltara,” kata Irianto Lambrie ke Menag.

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan Menteri Agama di Tanjung Selor. Pertama meresmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kemenag Kaltara. Selaku gubernur, Irianto

menyampaikan hormat dan terima kasih atas peresmian ini. Pelayanan terpadu ini menambah kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah. “Keberadaan PTPS Kemenag  juga seiring dengan keinginan kita, agar Kaltara bergerak cepat,” katanya.

Setelah meresmikan PTSP dan beberapa fasilitas pelayanan di Kantor Kementerian Agama Kaltara, bertempat di Ruang Pertemuan Gedung Gabungan Dinas, bersama Menteri Agama dan Ketua Komisi VIII DPR RI, Muhammad Ali Taher, juga para tokoh agama,  melakukan dialog tentang agama dan kebangsaan.

Masyarakat Kaltara bersyukur, dianugerahi Sumber Daya Alam (SDA) yang besar. Kaltara juga memiliki masyarakat yang majemuk. Namun tetap aman dan damai. Ini yang harus kita jaga bersama.

Kemajemukan di satu sisi adalah anugerah, di sisi lain bisa menjadi ancaman perpecahan, jika tidak dijaga dengan baik.  “Untuk itu, dalam kesempatan dialog tadi, saya mengajak kepada seluruh masyarakat, utama nya para tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya, untuk sama-sama menjaga kebersamaan, menjaga kerukunan dan keharmonisan di Kaltara yang kita cintai ini.Dan yang terpenting juga, jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan,” kata Irinato.

Di sela-sela acara dialog tadi, Alhamdulillah selaku Gubernur, saya menerima penghargaan dari Menteri Agama.  Penghargaan ini diberikan, karena keberhasilan kepala daerah melalui program dan kebijakannya untuk menjaga kerukunan umat beragama di Kaltara.

Kepada Menteri Agama, dalam kesempatan yang baik itu, gebernur  mengusulkan agar di Kaltara bisa didirikan pendidikan tinggi keagamaan.  “Semoga usulan ini bisa direalisasikan, sebagai upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia di Kalimantan Utara,” harapnya.  (001)