NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR. H Irianto Lambrie atas nama Pemerintah Provinsi Kaltara mengapresiasi diresmikannya Politeknik Negeri Nunukan oleh Direktur Pendidikan Tinggi dan Profesi Kemendikbud, DR. Beny Bandanad Jaya.

Perubahan status ini, setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 42 Tahun 2020 tanggal 24 September 2020 tentang, Pendirian Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri Nunukan.

“Proses perubahan status menjadi negeri punya perjalanan yang cukup panjang. Perlu waktu 5 tahun lebih, hingga akhirnya Alhamdulillah hari ini bisa kita resmikan sebagai Poltek Negeri,” kata Irianto saat mendampingi Direktur Pendidikan Tinggi dan Profesi Kemendikbud, DR. Beny Bandanad Jaya meresmikan Politeknik Negeri Nunukan, Kamis (28/1/2021)

Menurut Irianto, penting diingat, bahwa gagasan besar itu perlu kerja keras. Khususnya menyakinkan pemerintah pusat, misalnya untuk Poltek Nunukan ini perlu berkali-kali bertemu pemerintah pusat.

“Saya bergembira, apa yang telah kita cita-citakan dapat terwujud. Saya berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah membantu proses menegerikan ini,” ungkapnya.

Setelah menjadi negeri, Irianto minta Poltek ini harus dipelihara dan harus belajar ke negeri tetangga mengenai tata kelola kampus di sana.

“ Sebagai provinsi termuda harus kita siapkan SDM yang terbaik. Tidak hanya narasi, tapi pada tingkat aksi. Capaian di Kaltara pun, salah satu kontrobusinya adalah pendidikan,” katanya.

Ia berharap pengelolaan kampus dapat memberikan kontribusi yang baik bagi Kaltara. Dengan pendidikan tinggi makin banyak, harapannya dapat meningkatkan cara berpikir dan berperilaku.

Karena pentingnya Perguruan Tinggi Vokasi di perbatasan dan Kalimantan Utara.  Banyaknya masyarakat tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi di luar daerah, Politeknik Negeri Nunukan merupakan solusi efektif. (*/adv)

Tag: Pendidikan Tinggi