Irianto: Tes Kesehatan dan Psikiatri Cukup Menyita Waktu dan Tenaga

Bakal calon Gubernur  dan Wakil Gubernur Kalimantan UtaraDr. H Irianto Lambrie – H Irwan Sabri di Pilkada 2020 diperiksa suhu tubuhnya sebelum mengikuti tes kesehatan dan psikiatri di RSUD Tarakan. (Foto Istimewa)

TARAKAN.NIAGA.ASIA-Bakal calon Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H Irianto Lambrie yang berpasangan dengan H Irwan Sabri di Pilkada 2020, telah menyelesaikan  rangkaian pemeriksaan kesehatan selama dua hari di RSUD Tarakan, bersama dua pasangan bakal calon lainnya, H Udin Hinggio – Undunsyah dan Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan.

Pemeriksaan dilaksanakan oleh kurang lebih 20 orang Tim Dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltara, juga dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Kaltara, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltara.

“Tes kesehatan dan psikiatri memang cukup menyita waktu dan tenaga. Tetapi ini sudah biasa. Jadi kepala daerah itu kan bukan kepentingan pribadi. Dan pikiran kita tertuju untuk pengabdian kepada masyarakat,” kata Irianto, usai mengikuti pemeriksaan, Selasa (8/9/2020).

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada  tim dokter yang telah bekerja dengan baik dan profesional, penyelenggara Pilkada baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang telah sukses melaksanakan dan mengawasi tahapan sampai saat ini,  dan  personel Polri dan TNI.

Menurut Irianto, pemeriksaan medis dan psikiatri pada hari pertama (7/9/2020)  berlangsung cukup lama, kurang lebih 7 jam . Sedangkan tes psikologi tadi kurang lebih 5 jam.  Hasil pemeriksaan dan kondisi kesehatan dan kejiwaan bakal calon gubernur dan wakil gubernur akan disampaikan secara resmi oleh Tim Dokter kepada KPU Kaltara.

“Tekanan darah lumayan bagus. Kinerja jantung juga baik, paru-paru, pendengaran, dan penglihatan. Termasuk daya ingat saya, alhamdulillah masih bagus,” ungkap Irianto, seraya menambahkandalam tes psikologi tadi diuji mengenai transfer ilmu dan pengalaman. Di dalamnya ada penilaian sikap, pandangan, kepribadian, termasuk leadership.

Menurut Irianto, pemeriksaan kesehatan dan psikologi Alhamdulillah sudah sering dijalaninya. Baik pada saat tahap Pilkada Tahun 2015 maupun saat hendak jadi Sekda di Kalimantan Timur, ataupun saat mengikuti Diklat PIM.

Ditambahkan Irianto, jauh sebelumnya juga sudah sering menjalani tes psikologi  yang materinya lebih kepada ideologi yaitu tes LITSUS, saat  mau jadi anggota MPR RI, mau jadi Ketua KNPI dulu. Jadi ini hal biasa, tetapi tetap harus dipersiapkan dengan baik. (001)

Tag: