Irjenad Mayjen TNI Jhoni L Tobing Kunjungi Lokasi TMMD di Bontang

aa
Irjenad Mayjend TNI Jhoni L Tobing saat mengunjungi lokasi  penurapan sungai di  kegiatan TMMD di Bontang  didampingi Wakil Walikota Bontang Basri Rase. (Foto: Ismail)

BONTANG.NIAGA.ASIA- Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Irjenad Mayjen TNI Jhoni L Tobing beserta rombongan  mengecek langsung kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-102 yang di laksanakan di Kota Bontang, hari Selasa (24/7/2018).

Saat ke lokasi TMMD,  Jhoni L Tobing didampingi langsung Wakil Walikota Bontang Basri Rase, Dandim 0908 Bontang Letkol Arh Gunawan Wibisono, Den Arhanud 002 Mayor Arh Rendra Febrandari Suparman serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bontang (Forkopimda).

TMMD Ke-102 Resmi Dilaksanakan Kodim 0908/Bontang

Dari pantauan Niaga.Asia di lapangan, Jhoni  langsung melihat  pekerjaan yang dikerjakan pasukan TNI, dimana pekerjaan tersebut sudah 50 hingga 80 persen sudah dilaksanakan. “Kalau pekerjaan seperti ini, pasti dapat dikerjakan sesuai dengan target yang telah di tetapkan. Mengingat banyak masyarakat yang turut membantu pekerjaan ini tanpa adanya paksaan dari pihak manapun,” katanya disela-sela kunjungan di Sungai Bontang.

aa
Irjenad MayjenTNI Jhoni L Tobing didampingi Wakil Walikota Bontang, Basri Rase berdialog dengan warga yang tinggal di sekitar lokasi TMMD di Bontang. (Foto: Ismail)

Usai meninjau lokasi kegiatan TMMD, Mayjen Jhoni  langsung menuju ke lokasi Tatap Muka bersama masyarakat  di Jalan KS Tubun Kota Bontang. Dilokasi ini, Ia langsung disambut masyarakat yang sengaja dipersiapkan khusus untuk sesi tatap muka.

Kunjungan ini pun terasa lebih erat antara TNI dan Masyarakat lantaranJhoni tak segan-segan mendatangi langsung masyarakat yang membantu kegiatan TMMD dan kemudian diisi dengan kegiatan foto bersama bersama para masyarakat baik masyarakat sekitar lokasi TMMD maupun para pelajar dan mahasiswa yang sengaja hadir di tempat acara.  “TMMD ini dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam setahun, dan kami harap kedepan dapat lebih baik untuk pembangunan insfrastruktur khususnya di wilayah dampak bencana alam,” harapnya. (005)