Irwan Minta Pemerintah Segera Tuntaskan Akses Jembatan Pulau Balang

Anggota Komisi V DPR RI Irwan. Foto: Dok/Oji.

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Anggota Komisi V DPR RI Irwan menyesalkan berlarutnya pembebasan lahan akses jalan jembatan Pulau Balang di Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur.

Irwan yang berasal dari Dapil Kaltim mengungkapkan hal tersebut usai melakukan inspeksi proyek jembatan yang nantinya menghubungkan pusat Ibu Kota Negara (IKN) baru-baru ini.

“Hari ini saya meninjau Jembatan Pulau Balang di Balikpapan dan PPU. Progres fisik pekerjaan jembatan Pulau Balang sendiri sudah 100 persen namun belum bisa fungsional sampai hari ini. Sebab, permasalahan pembebasan lahan yang berlarut juga menjadi salah satu penyebab belum mulainya pembangunan akses darat jembatan di wilayah Balikpapan,” ujar Irwan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/10/2021).

Jembatan Pulau Balang belum fungsioan karena belum ada jalan pendekat di sisi Kariangau. (Foto Haris Syamtah)

Menanggapi persoalan tersebut, politisi Partai Demokrat ini menyatakan tiba pada kesimpulan bahwa pekerjaan akses jalan ke Jembatan Pulau Balang sisi darat Balikpapan harus segera ditangani Pemerintah Pusat.

“Sebagai Anggota Komisi V DPR RI pada rapat Komisi V dengan Menteri PUPR saya mendesak agar akses darat ini segera dituntaskan dan ditangani pemerintah pusat.” tegas Irwan.

Irwan melanjutkan, opsi pembiayaan melalui investasi menjadi yang terbaik. Adapun, berkaitan mekanismenya diserahkan kepada pemerintah melalui tugas khusus ke Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) atau mekanisme Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) lainnya.

Poin terpentingnya, sambung Irwan, pemerintah harus segera action. Opsi akses jalan dari Jembatan Pulau Balang langsung koneksi ke tol Samboja-IKN menjadi paling efektif dengan catatan pembangunan Tol Samboja-IKN segera dilakukan.

“Jangan biarkan investasi pemerintah melalui SBSN senilai 1,38 Triliun ini tidak fungsional karena berlarut-larut tanpa solusi konkret. Terlepas dari adanya isu IKN maka akses jalan jembatan pulau balang sisi Balikpapan bisa terhubung dan fungsional karena menjadi jalur strategis ekonomi dan transportasi yang menghubungkan antar kabupaten dan provinsi,” tandas Irwan.

Menutup pernyataannya, Irwan menekankan Jembatan Pulau Balang merupakan jembatan terpanjang di Asia untuk kategori jembatan kabel beton dengan panjang bentang 402 meter.

“Jembatan Pulau Balang merupakan kebanggaan Indonesia dan kebanggaan Kaltim. “Kami akan terus mengawal permasalahan jembatan pulau balang ini sampai tuntas dan berfungsi optimal,” pungkas Irwan.

Sumber : Humas DPR RI | Editor : Intoniswan

Tag: