Ismunandar Bikin Mudah Penerbitan Izin Perumahan

Bupati Ismunandar melakukan peletakan batu pertama pembangunan 272 unit rumah murah bersubsidi. (Foto: Vian/Humas)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Pemkab Kutim terus memberikan kemudahan regulasi bagi developer (pengembang), dalam penerbitan izin pembangunan perumahan. Demikian disampaikan Bupati Ismunandar, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Perumahan Sangatta City tahap 2,3 dan 4 oleh PT Bawa Jaya Tama, di Jalan Pendidikan, Jumat (2/8).

Animo yang sangat besar terhadap kebutuhan perumahan, tentu harus segera dijawab. Caranya dengan memberikan kemudahan regulasi, bagi pengembang yang ingin berinvestasi di Kutim.

“Prosedur penerbitan izin sudah bisa secara online. Jalur birokrasinya disederhanakan, jangka waktunya juga sudah cepat, biaya yang jelas dan transparan,” kata Ismunandar.

“Kebijakan ini sejalan dengan program Nawacita Presiden RI Joko Widodo, mengenai tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif, serta pembangunan rumah murah bersubsidi,” tambahnya.

Ismu menjelaskan, bahwa rata-rata harga sewa rumah di Sangatta Rp 800 ribu-Rp 1.500 ribu per bulan. Meski begitu, rumah tersebut belum menjadi hak milik. “Jadi lebih baik mengambil perumahan ini, angsurannya juga tidak berat Rp 800 ribu-Rp 1,3 juta dan sudah pasti menjadi hak milik. Fasilitas sudah lengkap. Baik itu jalan, air dan listrik,” jelasnya.

Ismu menyampaikan dalam program kerja Pemkab Kutim mengutamakan kebutuhan dasar bagi masyarakat. Seperti penyediaan air bersih, listrik, jalan termasuk perumahan, kesehatan dan pendidikan. “Tidak perlu yang monumental. Cukup kebutuhan dasar yang langsung bisa dinikmati masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Manajer PT Bawa Jaya Tama Firdaus Simanjuntak menyebutkan, pihaknya sudah membangun lebih dari 500 unit di Sangatta, di beberapa lokasi. Seperti di Kabo Jaya 86 unit, dan Kenyamukan 428 unit.

“Yang sementara progres pembangunan di Dayung 103 unit, di Pendidikan yang diresmikan Bupati ini 272 unit. Target kami sampai akhir tahun ini 1.000 unit. Program rumah bersubsidi ini khusus bagi warga yang belum memiliki rumah,” ujarnya. (hms4)