Ismunandar Sebut Kinerjanya Capai 65 Persen Terkait Penyelesaian Infrastruktur

Bupati Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi dan Seskab Irawansyah dalam dialog Refleksi Akhir Tahun bersama wartawan. (Foto: Jani-Wahyu/humas)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Di penghujung 2019, Pemkab Kutim melakukan audiensi dengan awak media elektronik, online, maupun cetak lokal, dalam kegiatan Refleksi Akhir Tahun terkait capaian penyelesaian program di kepemimpinan Bupati Ismunandar, bersama Wabup Kasmidi Bulang, di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Selasa (31/12).

Kegiatan yang dipandu Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setkab Kutim Imam Sujono Lutfi itu, dihadiri sekitar 20 wartawan untuk berdialog dalam konsep diskusi tanya jawab interaktif.

Dalam kesempatan itu, Ismunandar melaporkan jika Pemkab Kutim sudah mencapai kinerja sekitar 65 persen, dalam penyelesaian program utama yaitu Infrastruktur dasar seperti elektrifikasi listrik 24 jam, yang sudah sampai di perdesaan. Selain itu juga, pelayanan air bersih juga sudah dinikmati di desa-desa.

“Dari data yang ada, desa-desa yang sudah berlistrik PLN sebanyak 91 desa, sementara yang non PLN mencapai 61 desa. Totalnya, sudah ada 152 desa. Untuk capaian layanan air bersih PDAM per November 2019 totalnya menembus angka 64 persen. Sudah ada 42 desa terlayani,” ungkap Ismunandar.

Ismu menambahkan tidak hanya infrastruktur dasar yang tengah digenjot penyelesaian hingga 2020, sektor lain juga tengah dituntaskan seperti seperti layanan kesehatan, pendidikan, peningkatan jalan, dan termasuk penguatan daerah lewat sinyal internet yang blank spot.

“Kesehatan di 2020, kita juga akan mencari tenaga dokter sekaligus pembangunan Puskesmas di kecamatan. Selanjutnya, pendidikan dengan menambah jumlah sarana prasarana sekolah. Kemudian untuk jalan lewat bagian Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU), akan kembali digenjot dalam peningkatan jalan,” jelasnya.

Untuk itu, Ismunandar mengaku akan terus berusaha untuk mendapatkan pencapaian terbaik. Namun demikian, dia juga tidak juga mengklaim hasil-hasil capaiannya sudah 100 persen.

“Masih ada kekurangan yang harus kita tuntaskan di 2020. Kita akan terus berpacu untuk menyelesaikan kewajiban dalam program,” tutupnya. (hms13)