Isolasi Mandiri, Wanita Positif Corona di Samarinda Meninggal di Rumah

Kabid Kedaruratan BPBD Kota Samarinda Ifran. Per Jumat (25/12), sudah 324 jenazah dari kasus Covid-19 di Samarinda yang dimakamkan tim pemakaman Satgas Covid-19 Kota Samarinda. (Foto : tangkapan layar video)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pasien positif Covid-19 di Samarinda, yang sedang isolasi mandiri diri kemudian meninggal, kembali terulang. IA (60), wanita warga Samarinda Ilir, ditemukan meninggal di rumah tinggalnya, di kawasan Samarinda Ulu. IA dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Keterangan diperoleh Niaga Asia, pasien IA, ditemukan meninggal di rumah tinggalnya, sekitar pukul 05.00 WITA. Jenazahnya kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Sjachranie.

IA diketahui sedang menjalani isolasi mandiri, setelah terkonfirmasi positif Covid-19, melalui hasil pemeriksaan swab di laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Iya benar, pasien status positif meninggal di rumah,” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kota Samarinda Ifran, dikonfirmasi Niaga Asia, Jumat (25/12) sore.

Pemakaman di Raudhatul Jannah, Serayu, Samarinda, Jumat (25/12). (Foto : istimewa)

Ifran menerangkan, satu lagi pasien kasus Covid-19 meninggal adalah Bd, seorang laki-laki berusia 41 tahun, yang sedang dirawat di RS SMC Samarinda.

“Pasien Bd ini, berstatus probable Covid-19. Keduanya kita makamkan hari ini, sesuai protokol pemakaman Covid-19 di pemakaman Serayu,” ujar Ifran.

Dijelaskan Ifran, dengan penambahan 2 jenazah, menggenapkan jenazah yang dimakamkan di Serayu menjadi 324 orang. Tentunta, Ifran bersama tim pemakaman berharap, pasien kasus Covid-19 meninggal tidak terus bertambah.

“Dan pandemi Covid-19 ini segera berakhir di Samarinda,” pungkas Ifran. (006)

Tag: