Isra Mi’raj PW WPP Kaltim Pererat Silaturahmi, Rusman Tegaskan Pentingnya Peran Wanita

Ax
Peringatan Isra Mi’raj di kantor DPW PPP Kaltim, Jalan Ir H Juanda, Samarinda, Jumat (5/4) (foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Peringatan Isra Mi’raj 1440 H, PW Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Kalimantan Timur, mengundang ibu-ibu majelis ta’lim dalam perayaannya. Gelaran acara yang dihadiri ratusan perempuan itu, berlangsung di Kantor DPW Partai persatuan pembangunan (PPP) Kaltim, Jalan H Juanda, Samarinda.

Ketua PW WPP Kaltim Leny Marlina mengatakan, kegiatan keagamaan memang menjadi agenda rutin. Tujuannya, jelas untuk semakin mempererat jalinan silaturahmi.

“Setiap kegiatan acara keagamaan kami selalu melaksanakannya,” kata Leny pada media seusai kegiatan, seperti dalam keterangan tertulis, Jumat (5/4)

Kegiatan keagamaan yang rutin digelar tiap tahunnya semisal Isra Miraj, Maulid Nabi, hingga buka puasa bersama sampai Nuzulul Qur’an di bulan Ramadan, yang digelar bersama seluruh majelis taklim binaan PPP Kaltim di Samarinda. “Rutin kita laksanakan setiap tahun,” tambahnya.

Lebih lanjut Leny menyebutkan, dengan rutinnya kegiatan sosial, kedepannya kaum perempuan bisa lebih memperjuangkan hak dan aspirasinya.
“Saya berharap, perempuan PPP bisa tampil kedepan. Ikut bersama memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujar Leny.

Senada, Ketua DPW PPP Kaltim Rusman Yaqub juga menegaskan, bahwa partai berlambang ka’bah itu memang fokus terhadap pemberdayaan peranan perempuan sedari dalam. PPP juga merupakan salah satu partai yang berkomitmen terhadap peran perempuan.

“Apapun alasannya, wanita itu memiliki peran yang sangat penting dan dominan di dalam politik. Hanya saja, di Indonesia, wanita belum diberi peran secara maksimal,” ujar Rusman, yang juga anggota DPRD Kaltim itu.

Hal itu terlihat dari jumlah caleg perempuan PPP di Kaltim lebih dari 30 persen. “Kami 45 persen caleg perempuan. Terbanyak kedua dari seluruh partai yang ada di Kaltim,” sebutnya lagi menegaskan.

Di samping itu, lanjutnya, PPP juga menyadari bahwa calon pemilih perempuan juga memiliki jumlah yang hampir setara dengan laki-laki. “Oleh karena itu kita dorong perempuan ke kepengurusan. Kesetaraan gender itu memang kami terapkan di PPP,” pungkas Rusman. (*/006)