Isran: jalan dan Jembatan untuk Buka Konektivitas

Gubernur Kaltim DR H Isran Noor dan Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi. Foto: seno/humaskaltim

SAMARINDA.NIAGA.ASIA -Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan guna membuka konektivitas sangat dibutuhkan Kalimantan Timur (kaltim), karena infrastruktur yang ada masih jauh tertinggal dengan Pulau Jawa. Untuk itu, investasi pembangunan infrastruktur sangat diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan di Kaltim, baik dari pemerintah, swasta maupun luar negeri.

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor didampingi Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi  mengatakan itu saat bersama Pemprov Kaltim menerima kunjungan kerja dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, di ruang rapat Tepian I lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (20/1).

Tampak hadir, Sekda Prov Kaltim HM Sa’bani, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Abu Helmi, Kepala Dinas PUPR Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Bappeda HM Aswin, Kepala Dinas Perhubungan AFF Sembiring, Kepala Biro Infrastruktur Lisa Hasliana, Kepala Biro Adbang Fadjar Djojoadikusomo dan Kepala Biro Humas HM Syafranuddin.

Menurut gubernur, dia punya mimpi supaya Kaltimsebagai pusat perkembangan ekonomi dan pembangunan di luar Pulau Jawa.

“Maka dari itu infrastruktur penunjang perekonomian, seperti jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, kawasan industri dan lainnya harus dibangun dan yang sudah ada harus ditingkatkan lagi,” kata Isran.

Pada kesempatan ini, Kepala BBPJN Kaltim Junaidi memaparkan tentang evaluasi kegiatan tahun 2020 dan program kegiatan BBPJN tahun 2021. Junaidi mengungkapkan secara keseluruhan realisasi pelaksanaan kegiatan tahun 2020 sebesar 99,12 persen dengan total anggaran terserap senilai Rp1,4 triliun.

“Kegiatan tersebut meliputi pemeliharaan rutin jalan, preservasi jalan dan jembatan, pembangunan jalan dan jembatan, revitalisasi drainase dan lainya. Untuk 2021, selain preservasi dan penanganan longsoran di ruas-ruas jalan nasional, juga dilakukan pembangunan jalan dan jembatan di kawasan perbatasan, khususnya di Kabupaten Mahakam Ulu baik dengan skema single year maupun multi years,” jelas Junaidi.

Juga dilaporkan mengenai perkembangan pembangunan dari Jalan Tol Balikpapan-Samarinda seksi I dan V, pembangunan Jembatan Pulau Balang, penanganan longsor jalan Balikpapan-Samarinda serta beberapa kerusakan ruas jalan nasional di Kaltim. (*/001)

Tag: