
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Kalimantan Timur adalah tempat beragam etnis, budaya dan tradisi hidup berdampingan. Namun juga harus disadari bahwa kebhinekaan itu memerlukan perawatan dan pengembangan yang serius.
Demikian sambutan Gubernur Kaltim Isran Noor yang dibacakan Kadis Dikbud Kaltim Muhammad Kurniawan, saat membuka Art and Culture Festival Taman Budaya Kaltim, di Taman Budaya Kaltim, Samarinda, Kamis 21 September 2023.
“Keberagaman seni budaya yang ada di Kaltim harus dijaga, dilestarikan dan dikembangkan sepanjang masa, agar tidak terpengaruh seni budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia,” kata Isran Noor.
Untuk itu lanjutnya, tumbuh kembangkan seni budaya yang ada di seluruh Kaltim.
“Pemprov Kaltim memberi apresiasi yang tinggi kepada setiap pelaku seni budaya yang terus berkarya untuk kelestarian dan kemajuan seni budaya Benua Etam,” tandasnya.
Berkaitan dengan pelaksanaan Art and Culture Festival Kepala UPTD Taman Budaya Kaltim Novarita melaporkan, ada enam materi kegiatan seni budaya yang berskala Kaltim untuk kategori umum dan pelajar (SMA dan SMK) dihelat sejak 21-23 September 2023.
Dirincinya, ada Pemilihan Putra Putri Batik (40 peserta), Lomba Desain Batik (80 peserta), Lomba Kuliner Tradisional (38 peserta), Poscast Reportase Seni Budaya Bahasa Kutai (16 peserta), penampilan tari dan musik daerah (16 sanggar dan sekolah) serta 25 stand bazar, pameran kuliner, UMKM dan kerajinan.

“Kegiatan ini merupakan komitmen Taman Budaya dalam pelestarian seni budaya Kaltim. Terutama kebudayaan yang belum tersentuh seperti pemilihan Putra putri Batik, desain batik, lomba kuliner tradisional dan podcast bahasa Kutai,” ungkap Novarita.
Novarita yang dipuji Gubernur Isran Noor sebagai Kepala Taman Budaya yang berprestasi dan inovatif, di Pekan Kebudayaan Daerah, di Balikpapan, baru lalu, mengharapkan dukungan dari berbagai pihak hingga suksesnya event ini.
Secara detail, Kasi Pembinaan dan Pelestarian Seni UPTD TB Kaltim, Ubadin memaparkan kegiatan lomba-lomba itu berlangsung hingga hari Sabtu.
“Lomba Kuliner tradisional dilaksanakan sejak Kamis pagi. Pemilihan Putra Putri Batik, Jumat dan grand final-nya Sabtu. Podcast reportase bahasa Kutai yang diikuti 16 peserta diolah sejak hari ini,” katanya kepada niaga.asia, Kamis 21 September 2023.
Setiap malam, lanjutnya ada 16 sanggar dan sekolah akan menampilkan gelar tari dan musik daerah.
“Sanggar dan sekolah itu masing-masing menampilkan karya terbaik mereka,” kata Ibed, sapaan akrab Ubadin.
Dalam pembukaan Kamis kemarin, ditampilkan tarian dari Yayasan Tunas Rimba Gemilang Jaya Samarinda dan Sanggar Tari Nuansa Tada SMAN 2 Samarinda. Sebagai puncak, pedangdut Kiki Bintang Pantura 4, menggoyang panggung Art and Culture Festival 2023.
Penulis : Hamdani | Editor : Intoniswan
Tag: KebudayaanKeesenianSamarinda