SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Notaris harus memiliki semangat kerja dan pengabdian serta keyakinan yang tinggi dan “bernyali”. “Nyali” itu penting bagi notaris dalam mendukung kinerjanya dalam melindungi aset-aset pribadi maupun negara yang didasari moralitas yang kuat.
Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menyampaikan itu saat membuka Konferensi Wilayah Kalimantan Timur Ikatan Notaris Indonesia (Konferwil INI) V di Mahakam Ballroom Hotel Harris Samarinda, Sabtu (12/10/2019).
Konferwil bertema Meningkatkan Integritas, Kapabilitas dan Solidaritas Notaris dalam Menyongsong Ibu Kota Negara di Benua Etam dihadiri Ketua Bidang Organisasi Pengurus Pusat INI Taufik dan jajaran.
Menurut gubernur, notaris harus memperlihatkan “nyali” yang tinggi. Sebuah keyakinan. “Bangsa kita sudah merasakan kerugian besar akibat perjanjian ataupun kesepakatan antar pihak. Inilah maksud saya agar bagaimana notaris memiliki nyali bekerja untuk kepentingan bangsa,” jelas Isran Noor.
Gubernur berharap dalam Konferwil V akan terpilih pimpinan dan pengurus INI yang lebih baik serta menjalin sinergi dengan pemerintah sebagai mitra strategis.
Sementara Ketua Pengurus Wilayah Kaltim INI Maria Astuti SH menyebutkan Konferwil diikuti 165 notaris dan 32 anggota luar biasa (ALB). Konferwil dilaksanakan tiga tahun sekali guna pemilihan Ketua Pengwil INI Kaltim. “Konferwil kali ini untuk memilih pengurus periode 2019-2022. Karena kepengurusan periode 2016-2019 telah berakhir,” ujarnya.
Konferwil diikuti Ketua dan anggota Pengda Samarinda, Ketua Pengda Kutai Kartanegara, Ketua Pengda Balikpapan, Ketua Pengda Bontang-Sangatta dan Ketua Pengda Kaltara serta anggota luar biasa (ALB).
Hadir Plt Kepala Bappeda Kaltim Iman Hidayat dan Kepala Kementerian Hukum dan HAM Kaltim serta jajaran Forkopimda Kaltim. Konferwil dirangkai Seminar Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim dengan narasumber dari Bappeda Kaltim dan Universitas Gajah Mada (UGM) Zainal Arifin.(hms/001)
Tag: Hukum