Isran Tegaskan IKN di Kaltim untuk Kepentingan Bangsa dan Negara

aa
Pelantikan anggota DPRD Kaltim Periode 2019-2024, Senin (2/9/2019). (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Ketika Kalimantan Timur ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo menjadi ibu kota negara itu bukan kepentingan Kaltim sendiri. Melainkan untuk kepentingan bangsa dan negara. Bukan untuk saat ini, tetapi untuk masa mendatang.

Demikian ditegaskan Gubernur Kaltim H Isran Noor saat menyampaikan sambutan pada Rapat Paripurna DPRD Kaltim dalam rangka Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Provinsi Kaltim Masa Jabatan 2019-2024, di Gedung DPRD Kaltim Karang Paci Samarinda, Senin (2/9/2019).

“Pemilihan dan penetapannya pun bukan ujug-ujug atau tiba-tiba, tetapi sudah dilakukan kajian-kajian dan pertimbangan untuk kepentingan bangsa secara keseluruhan. Untuk itu pemerintah daerah bersama wakil rakyat yang baru dilantik harus bisa menjaga dan mengawal ibu kota negara di Kaltim agar bisa bermanfaat untuk rakyat Kaltim dan Indonesia,” kata Isran.

Gubernur Isran Noor berharap seluruh anggota DPRD Kaltim yang telah diambil sumpah/janjinya diberikan kemudahan dan kesehatan agar dapat melaksanakan tugas-tugas pembangunan daerah bersama pemerintah.

Sementara Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi berpesan agar legislator Karang Paci yang baru dilantik hendaknya bisa bekerja keras dan bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk membangun Kaltim dan Indonesia.

“Apalagi Kaltim sudah ditetapkan menjadi ibu kota negara. Ini menjadi tanggung jawab bersama pemprov dan DPRD agar masyarakat Kaltim dapat merasakan manfaat yang sebesar-besarnya atas penetapan Kaltim sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia,” pesan Hadi.

Pengucapan sumpah/janji 55 orang anggota DPRD Kaltim masa jabatan 2019-2024 dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim Sutoyo disaksikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, serta Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Budi Santosa.

Pada kesempatan ini juga ditetapkan Ketua Sementara DPRD Kaltim Makmur HAPK dari Partai Golkar dan Wakil Ketua Sementara M Samsun dari PDIP. Pemilihan dan penetapam ini berdasarkan partai pemenang suara terbanyak pertama dan kedua pada pemilu legislatif 2019 tingkat provinsi, sampai terbentuknya struktur organisasi pimpinan DPRD Kaltim.

Dari 55 orang anggota DPRD Kaltim periode 2014-2019 yang telah menyelesaikan pengabdiannya, 21 orang legislator kembali menduduki kursi di Karang Paci, sedangkan 34 orang lainnya diisi legislator baru.

Tampak hadir, Pangdam VI Mulawarman Mayjent TNI Subiyanto, Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto, Kajati Kaltim, Danrem 091/Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Widi Prasetijono, Kepala BIN Kaltim Brigjen TNI Masrumsyah, Kepala BNN Provinsi Kaltim Brigjen Pol Raja Haryono.

Selanjutnya, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Gunung Tabur, Sultan Sambaliung, bupati dan walikota serta ketua DPRD kabupaten/kota se Kaltim, kepala perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim pimpinan perguruan tinggi, pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda, tokoh perempuan serta masyarakat umum. (*/hms)