Istri & Balita di Kutai Timur Dibunuh Suaminya Karena Stres Terlilit Hutang

Tersangka AH kini ditahan di Mapolres Kutai Timur (Foto : istimewa)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Kepolisian akhirnya mengungkap motif AH (30), warga Desa Sepaso Barat, Bengalon, Kutai Timur, tega membunuh istri dan balitanya. Dia stres lantaran terlilit hutang.

AH kini mendekam di sel tahanan Polres Kutai Timur di Sangatta. Dia akhirnya buka suara alasan dia menghabisi nyawa istri dan balitanya.

“Pengakuan tersangka, dia stres karena memiliki hutang dengan beberapa temannya,” kata Kasat Reskrim Polres Kutai Timur AKP Abdul Rauf, dikonfirmasi Niaga Asia, Rabu (16/6).

Belakangan, tekanan hutang membuat AH gelap mata, pada Minggu (13/6) lalu. Perbuatannya pun berujung pilu.

“Sehingga pada sore hari itu, yang bersangkutan karena diliputi stres, ingin melampiaskan stresnya itu di kebun belakang rumah, untuk merintis kebun,” ujar Rauf.

“Tapi, istri berupaya menghalangi. Terjadi cekcok dan yang bersangkutan (pelaku AH) merasa khilaf dan tanpa sengaja mengenai istrinya,” tambah Rauf.

Berita terkait :

Pria di Kutai Timur Mengamuk di Masjid Usai Bunuh Istri dan Balitanya

Tidak hanya sampai di situ. AH pun kemudian masih saja mengamuk. “Kemudian membabi buta, juga mengenai anaknya. Sehingga keduanya meninggal,” ungkap Rauf.

Terhitung sejak Selasa (15/6), AH ditetapkan sebagai tersangka. Penyidik menjeratnya dengan pasal 338 KUHP tentang Penganiayaan yang Mengakibatkan Hilangnya Nyawa Orang Lain atau pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

“Benar. Pasal 338 atau pasal 340 KUHP,” sebut Rauf.

Dalam kasus itu, kepolisian telah meminta keterangan 6 orang saksi. Tersangka AH pun kini terancam maksimal hukuman mati akibat perbuatannya.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: