Iuran 1.500 Peserta BPJS-Kesehatan di Samarinda Utara Ditanggung Pemkot


Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun, secara simbolis menyerahkan kartu kepesertaan di BPJS-Kesehatan kepada Kamsiah, warga Kecamatan Samarinda Utara, Jumat (28/1/2022)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Rasa haru tak bisa dibendung Kamsiah, janda 5 anak warga Kelurahan Lempake ini ketika menerima kartu BPJS kesehatan yang iurannya ditanggung oleh Pemerintah Kota (Pemkot).

Selain Kamsiah, sedikitnya ada 1.500 warga se Kecamatan Samarinda Utara menerima BPJS Kesehatan yang secara simbolis diserahkan langsung Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun, Jumat (28/1/2022) pagi tadi, di ruang pertemuan kantor kecamatan Samarinda Utara.

“Terima kasih pak Wali. Alhamdulillah,” ucap Kamsiah yang sehari-hari berjualan di rumahnya.

Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan jika kehadirannya di Samarinda Utara selain membagikan kartu BPJS kesehatan juga menghadiri vaksinasi massal yang dilaksanakan Kecamatan Samarinda Utara.

“Kegiatan ini adalah program yang harus dibuktikan kepada masyarakat. Belum genap 1 tahun saya memimpin, bisa membuktikan program kerja kami, yang hari ini dirasakan masyarakat, salah satunya jaminan kesehatan melalui BPJS kesehatan. Kita juga telah menaikkan gaji RT menjadi Rp 1 juta per bulannya dan program Pro Bebaya sudah dimulai akhir tahun kemaren untuk 59 RT dan di tahun seluruh RT di semua kecamatan mendapatkan anggaran Pro Bebaya Rp 100 juta tiap Rp,” ungkap Andi Harun.

Ia mengatakan untuk program Pro Bebaya ini tujuannya dalam meningkatkan kualitas lingkungan di setiap RT, selain program infrastruktur juga membantu masyarakat tidak mampu.

“Catatan statistik menunjukan orang miskin di kota Samarinda mencapai 39 ribuan lebih atau hampir 40 ribu. Mereka ini tinggal di pemukiman RT. Saya minta Camat, Lurah dan RT mencari warganya yang kurang mampu ini. Saya tidak ingin data mereka hanya di atas kertas aja. Misalnya saya ingin bertemu, jangan sampai lurahnya tidak tahu,” tegasnya.

Ia mengatakan tugasnya sebagai Wali Kota adalah untuk memberdayakan warga tak mampu agar semakin berkurang di kota Tepian.

“Jadi pemimpin ini tidak ringan. Jadi ketua RT itu berat, lurah, camat apalagi Wali Kota. Tapi sebagai pemimpin kita harus bisa bermanfaat. Ayo kita ramai-ramai bermanfaat untuk masyarakat. Sekda, asisten, kepala Dinas, Camat, Lurah, RT dan saya juga Wawali, ayo beri manfaat untuk masyarakat,” seru mantan wakil ketua DPRD Kaltim dua periode ini.

Ia menegaskan kepemimpinan yang berhasil itu adalah pemimpin yang bermanfaat bagi rakyat.

“Wali Kota pidato sana sini tapi tidak bermanfaat, maka tidak masuk kategori pemimpin yang berhasil. Wali Kota dengan kebijakannya harus membuat program yang bermanfaat bagi warganya, kepala Puskesmas mendorong pelaksanaan vaksinasi dan menurunkan vaksinator dan hari ini Pak Camat melaksanakan pembagian 1.500 BPjS yang iurannya ditanggung Pemerintah Kota. Ini semua bermanfaat untuk warga,” tandasnya.

Wali Kota berpesan kepada warga yang menerima kartu BPjS agar terus berhati-hati dan berdoa supaya kartu ini tidak dipakai.

“Saya berharap semua sehat, jadi program jaminan kesehatan BPJS ini hanya sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan warganya, ibarat sedia payung sebelum hujan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu hadir pula Asisten I Dr H Ridwan Tasa, Plt kepala Dinas Sosial Nofiansyah, Camat Samarinda Utara Syamsu Alam dan Lurah se Kecamatan Samarinda Utara.(adv)

Tag: