Jaang Deklarasikan Gerakan “Ayo Ke Posyandu”

aa
Walikota Samarinda, H Syaharie Jaang lounching gerakan “Ayo ke Posyandu”.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Kesehatan mendeklarasikan Ayo Ke Posyandu Setiap Bulan, Ibu sehat, anak cerdas dan bebas stunting di acara Gebyar Posyandu. Kegiatan yang berlangsung Sabtu (20/4) siang di atrium Plaza Mulia Samarinda ini dihadiri ibu-ibu Kader Posyandu yang berada di 10 kecamatan. Juga hadir dalam kesempatan itu Ketua Tim Penggerak PKK Samarinda Puji Setyowati, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Samarinda Titing Qomariati.

Sebelum mendeklarasikan gerakan ke posyandu, Walikota Samarinda Syaharie Jaang dalam sambutannya menyampaikan salah satu prioritas pembangunan kesehatan dalam jangka menengah adalah perbaikan gizi khususnya stunting (pendek/kerdil). Karena ini merupakan prediktor rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia yang dampaknya menimbulkan resiko penurunan kemampuan produktif suatu bangsa.

Pasalnya, masalah gizi anak yang berdampak pada stunting dan kekurangan gizi pada ibu hamil. Mereka seringkali tidak menyadari pentingnya hal itu dan permasalahan ini yang harus dicegah dan diselesaikan. “Kebanyakan keluarga tidak memiliki pengetahuan tentang gizi dan perilaku kesehatan yang tepat, khususnya bagaimana pemilihan, mengolah dan menyajikan makanan yang baik bagi keluarga,” ucap Jaang.

Dikatakan Jaang, Pemerintah menyadari benar untuk menciptakan Indonesia Sehat perlu kerjasama dengan melibatkan pihak swasta. Terutama masyarakat dalam penanganan stunting yang dilakukan secara luas.

Keberadaan posyandu sangatlah penting, sebab dengan lingkungan masyarakat dalam kegiatan peningkatan tumbuh kembang bayi dan balita. Agar kedepannya mereka menjadi tunas bangsa yang berkualitas. Posyandu juga diharapkan dapat menjadi wahana pemeliharaan kesehatan dasar bagi ibu hamil, ibu menyusui dan wanita usia subur.

Sama halnya disampaikan, Ketua TP PKK Samarinda, Puji Setyowati menambahkan semoga kegiatan ini tak hanya seremonial tetapi membangun kedepannya. “Kami juga tidak bisa berbuat banyak bila tidak didukung semua elemen,” tambah Puji.

Acara Gebyar Posyandu sendiri berlangsung selama dua hari yakni 20-21 April. Selain deklarasi Ayo Ke Posyandu Setiap Bulan, acara lainnya lomba pembuatan makanan tambahan untuk balita dengan gangguan gizi dan pertumbuhan, Sosialisasi Gema Cermat, Talkshow manfaat Posyandu dan peran kader dalam pencegahan stunting, kemudian talkshow kesehatan dengan tema pentingnya gizi seimbang dan pola pengasuhan anak dalam mencegah stunting dan terakhir lomba mewarnai. Di sini juga disiapkan booth buat pengunjung mal yang ingin menimbang bayi dan balitanya. KMF4